This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Tampilkan postingan dengan label Praktikum Dasar Komputer Internet. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Praktikum Dasar Komputer Internet. Tampilkan semua postingan

Rabu, 25 November 2015

Praktikum 3 PacketTracer

Pengenalan Cisco Packet Tracer

Cisco Packet Tracer adalah simulator alat-alat jaringan Cisco yang sering digunakan sebagai media pembelajaran dan pelatihan, dan juga dalam bidang penelitian simulasi jaringan komputer. Program ini dibuat oleh Cisco Systems dan disediakan gratis untuk fakultas, siswa dan alumni yang telah berpartisipasi di Cisco Networking Academy. Tujuan utama  Packet Tracer adalah untuk menyediakan alat bagi siswa dan pengajar agar dapat memahami prinsip jaringan komputer dan juga membangun skill di bidang alat-alat jaringan Cisco. Berikut ini adalah tampilan awal Cisco  Packet Tracer :
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiQ41PIOcAe8j5eg1IoNhK82aYmdxBdQ-ZQqK87XKzcH0TWBEWSr5k_DqabspqbIE5cU6-vltIkuBkwB_E5KD1GhYMTYO86LugyyeIjQGXUVRA7i6A7cPECzDG1uZVZGSUizcU09bXoc3_P/s1600/1.png

Fitur  Packet Tracer

Packet Tracer terbaru yaitu versi 6. Dalam versi ini dapat mensimulasikan Application Layer protocols, Routing dasar RIP, OSPF, and EIGRP, sampai tingkat yang dibutuhkan pada kurikulum CCNA yang berlaku, sehingga bila dilihat sekilas software ini bertujuan untuk kelas CCNA. Taget  Packet Tracer yaitu menyediakan simulasi jaringan yang real, namun terdapat beberapa batasan berupa penghilangan beberapa perintah yang digunakan pada alat aslinya yaitu pengurangan command pada Cisco IOS. Dan juga  Packet Tracer tidak bisa digunakan untuk memodelkan jaringan produktif/aktif. Sejak keluarnya versi 5.3, beberapa fitur ditambahkan, termasuk fitur BGP. BGP memang bukan termasuk kurikulum CCNA, akan tetapi termasuk kurikulum CCNP.
Dengan dukungan dari banyak perangkat tersebut akan memudahkan kita dalam menentukan jenis perangkat jaringan yang akan kita gunakan pada topologi kita inginkan. Aplikasi  Packet Tracer dapat diinstalasikan ke PC maupun laptop dengan spesifikasi rendah sehingga tidak tergantung pada spesifikasi yang baik sekalipun
Pengenalan User Interface
Berikut adalah tampilan dan keterangan jendela Aplikasi  Packet Tracer
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjS_l3Dvuj-OwY-OkK3_aR1a5p1E7wkemCbSED8shi2d0Tv3P2Vo1j5RIPZbdpT8tRAr2cD_GnQviV8XS8FPZFfpBctnuCO7Eolzs3-8KuhU3a9NZk2WtJ0zPYR8YGGyNLVfIOIATtJNhaH/s1600/1.1.png

Halaman Awal pada Cisco Packet Tracer

o   Menu Bar
Bagian ini menyediakan File, Pilihan, dan Menu Bantuan. Anda akan temukan perintah dasar seperti membuka, menyimpan, mencetak, dan Pilihan di dalam menu ini. Anda juga bisa mengakses aktifitas wizard dari Menu File.
o   Tool bar Utama
Bagian ini menyediakan shortcut icon kepada Menu File, mencakup Aktifitas wizard. Pada sisi kanan, Anda akan temukan juga Tombol Informasi Jaringan yang dapat anda gunakan untuk memasukkan suatu keterangan untuk jaringan yang sekarang ada pada Workspace.
o   Tool bar Umum & Drawing
Bagian ini menyediakan akses ke ini, biasanya menggunakan alat Workspace: Memilih, memindahkan objek pada Workspace, menambah Catatan, Menghapus, Menambahkan PDU Sederhana, dan Menambahkan PDU Kompleks.
o   Logical / Physical Workspace
Untuk memilih Workspace logical atau Physical.
o   Workspace / Area Kerja
Area kerja untuk menempatkan berbagai desain jaringan.
o   Bar Simulasi / Realtime
Untuk melihat simulasi jaringan dan paket dalam jaringan secara realtime.
o   Kategori Perangkat
Kategori perangkat jaringan yang dapat digunakan untuk mendesain jaringan.
o   Jenis Perangkat Spesifik
Perangkat spesifik sesuai kategori.

Pengenalan Device & Connections

·         Device
Jenis-jenis Device pada Cisco Packet Tracer
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEilbdluxLj995PaEqbs-vDadvxfit4qQTe6fOLMm7SyaB9KxeX4oKpVpMPkNBV21tz0T9PYF73oN_mZMdkEyEyAh8dflb4bAe5OVuxSh36Bg1sipbV_qADuYzSV3X9lAP6CmUWZsmSfc8cG/s1600/1.2.png
Pada  Packet Tracer terdapat beberapa kategori perangkat yang dapat kita gunakan. Masing masing perangkat memiliki jenis yang beragam. Berikut kategori perangkat yang ada pada  Packet Tracer :
o   Routers
Berbagai jenis Router terutama router Cisco.
o   Switches
Berbagai jenis switch.
o   Hubs
Berbagai jenis Hub.
o   Wireless Devicess
Perangkat jaringan wireless.
o   Connections
Macam-macam tipe konektor (kabel) pada jaringan.
o   End Devices
Berbagai macam perangkat yang digunakan user.
o   WAN Emulation
Emulasi untuk Internet Area.
o   Custom Made Device
Device yang disusun sendiri dari modul-modul yang berbeda.
o   Multi User Connection
Emulasi untuk penggunaan jaringan pada session multi user, misal remote Connection user.

·         Connections
Ada beberapa jenis Connections yang bisa dipakai dalam  Packet Tracer, yaitu: Automatic, Console, Straigh-Through, Cross-Over, Fiber, Phone, Coaxial, dll. Jenis-jenis kabel penghubung ditentukan berdasarkan aturan sebagai berikut :
o   Untuk mengkoneksikan peralatan yang berbeda, gunakan kabel Straight-through :
§  Router – Switch
§  Router – Hub
§  PC – Switch
§  PC – Hub
o   Untuk mengkoneksikan peralatan yang sama, gunakan kabel Cross-Over :
§  Router – Router
§  Router – PC
§  Switch – Switch
§  Switch – Hub

Membut Topologi jaringan seperti berikut

Sambungkan antar perangkat menggunakan kabel straight seperti berikut.
Kecuali pada laptop sambungkan menggunakan wireless.
Setting pada router
Dobel klik pada router, pada tab Config masuk ke menu Interface, Kemudian setting Interface pada fastEthernet0/0 (masuk Switch 1) centang on pada Port Status, masukkan IP misalkan :
IP 192.168.1.1, subnet Mask 255.255.255.0
Kemudian setting dengan cara yang sama pada Interface pada fastEthernet0/1 (masuk Switch 2) hanya dengan mengganti IP, misalkan:
IP 192.168.2.1, subnet Mask 255.255.255.0
Setting IP masing – masing Clien
Proses selanjutnya adalah mensetting IP pada masing-masing PC Clien pada Switch 1 dan switch 2.
Double click pada PC yang ingin di setiing, masuk pada tab Desktop lalu pilih IP Configuration
Masukkan IP yang sesuai dengan settingan pada router yang sebelumnya sudah diset. Perikasa apakah client tersebut masuk pada switch1 atau switch2

Lakukan hal yang sama pada masing – masing PC client
Default gateway mengacu pada setting Interface pada router
Switch1 - fastEthernet0/0 (IP 192.168.1.1)
§  PC0 - IP 192.168.1.2
§  PC1 - IP 192.168.1.3
§  PC2 - IP 192.168.1.4
Switch1 - fastEthernet0/0 (IP 192.168.2.1)
§  PC3 - IP 192.168.2.2
§  PC4 - IP 192.168.2.3
§  PC5 - IP 192.168.2.4

Setting Wireless Router
Masuk Wireless Router pilih GUI, setting Internet Setup dengan IP static, IP yang dimasukkan mengarah pada IP router misal :
IP                            : 192.168.2.10
Subnet                 : 255.255.255.0
GateWay             : 192.168.2.1
Kemudian Setting router IP, adalah IP router wireless itu sendiri yang nantinya digunakan oleh Laptop client.
Misalkan:
IP            : 192.168.0.10
Subnet : 255.255.255.0




Setting SSID Wireless Router
Masuk pada tab Config seperti pada gambar, isikan nama SSID dan silahkan atur password
Misalkan SSID vunun password ulufulvunun

Setting Laptop Clien
Pada Laptop packet Tracer biasanya tidak include Perangkat Wifi, maka sebelunya anda harus menambahkan madul wifi.
Masuk ke laptop, ke tab Physical , matikan laptop, drag keluar madul ethernet, setelah itu pilih modul Linksys kemudian drag pada laptop setelah itu nyalakan kembali Laptop.
Setelah itu masuk Config menu interface pilih Wireless0 isikan SSID dan passwordnya.
Kemudian nyalakan wifinya dengan mencentang ON

Cek Connection
Langkah terakhir adalah cek koneksi dengan melakukan PING terhadap salah satu komputer ( PC ) atau laptop di satu jaringan untuk memastikan terkoneksi ke jaringan, yaitu dengan cara klik salah satu PC pada Desktop klik command prompt dan lakukan PING seperti berikut

Pada gambar di atas terlihat laptop1 berhasi mengeping IP PC 1, PC 1 juga berhasil ngeping IP PC 5.

Apabila ada keterangan request time out berarti jaringan atau IP address belum terkoneksi sempurna, apabila ada keterangan reply from “ip address” , berarti jaringan sudah terhubung dan terkoneksi sempurna.

Selasa, 03 November 2015

Praktikum 1 Praktek Perakitan Komputer

Simulasi Perakitan Komputer pada IT Essential Virtual Desktop

1. Buka aplikasi CISCO IT Esentials Virtual Desktop, kemudian klik tombol “skip” untuk meneruskan ke bagian berikutnya.

2. Langkah selanjutnya adalah memasang Power Supply ke dalam Casing. Klik icon “Power Supply”.

3. Atur posisi PSU agar sesuai dengan penempatan pada casing kemudian klik tombol “anak panah ke bawah”untuk pemasangan PSU ke Casing.

4. Lengkapi pemasangan PSU dengan memasang screw dengan mengklik icon “power supply screw” dan drag ke titik lobang screw antara PSU dan Casing

5. Langkah selanjutnya adalah memasang komponen-komponen hardware ke dalam Motherboard. Klik menu “motherboard”

6. Kkemudian, pasang R M ke motherboard dengan mengklik icon “R M1” dan jika perlu lakukan pemasangan R M 2 ke slot 2 dengan mengklik icon “R M2”

7. Atur posisi R M sehingga sesuai dengan penempatan pada slot motherboard, kemudian klik tombol “anak panah bawah” untuk pemasangan R M ke Motherboard.

8. Kunci RAM dengan mengklik alat pengaman pada kedua sisi slot RAM

9. Lakukan langkah yang sama untuk memasang RAM 2 pada slot 2 di motherboard

10. Langkah berikutnya adalah memasang CPU atau Prossesor pada Motherboard. Klik icon “CPU”

11. Aur posisi penempatan sesuai dengan posisi slot pada motherboard, kemudian klik tombol “anak panah bawah” untuk pemasangannya.

12. Kunci penutup CPU, sehingga CPU terpasang secara aman

13. Langkah berikutnya adalah mengoleskan thermal compound pada permukaan CPU supaya heatsink dapat merekat pada CPU. Klik icon “thermal compound” dan drag pada permukaan CPU.

14. Kemudian pasang heatsinkdi atas CPU. Klik icon “Heat Sink”, kemudian drag ke atas CPU.

15. Tekan tombol pengunci pada Heat Sink, sehingga heat sink terpasang erat pada CPU

16. Kemudian pasang konektor catu daya heat sink pada konektor yang tersedia di motherboard. Atur posisi yang sesuai dengan posisi slot pada motherboard, kemudian klik “anak panah bawah” untuk pemasangan konektor catu dayanya.

17. Langkah berikutnya adalah memasang motherboad ke dalam Casing. Klik tombol “install motherboard”.

18. Atur posisi motherboard sehingga sesuai dengan posisi yang disediakan pada casing, kemudian klik “anak panah bawah” untuk pemasangan motherboard pada casing.

19. Kemudian, pasang screw pada motherboad dengan mengklik icon “motherboard screws” dan drag pada lubang screw di motherboard


Kesimpulan

Dalam merangkai kabel, tidak boleh ada yang salah. karena jika terjadi kesalahan maka dapat terjadi konsleting listrik dan bios tidak akan berjalan. Ketikan anda mulai memesang komponen jangan sampai memaksakan apabila dirasa kurang pas. Pada pemasangan Prosesor hal tersebut dapat membuat pin prosesor soket prosesor pada matherboard patah. Dalam merakit komputer yang paling penting adalah tenang, berhati-hati dan konsentrasi dengan begitu kemungkinan terjadi kesalahn akan dapat diminimalisir.


IT Essential Virtual Desktop adalah sebuah tool yang berguna untuk mengurangi kesalahan perakitan komputer bagi orang awam. dengan apikasi ini pemula dapat dengan mudah mengenali hardware Komputer, kemudian merakitnya hanya dengan drag & drop tampa kawatir akan terjadi sesalahan yang fatal. Dengan nantinya mereka tidak akan kaget ketika praktek merakit PC yang sebenarnya.