This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Tampilkan postingan dengan label Komputer. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Komputer. Tampilkan semua postingan

Rabu, 04 November 2015

Praktikum 2 Sistem Operasi

1. Tutorial Install Sistem Operasi Linux Ubuntu dengan menggunakan Linux Live

Membuat Bootable Linux
Format Flashdisk FAT32

Buka Linux Live USB Grertor
 

STEP 1, pilih flashdisk yang anda gunakan.
 

STEP 2, pilih file ISO Ubuntu yang anda gunakan.
 

STEP 3, atur ukuran partisi, di srankan 650 MB.
 

STEP 4, biarkan begitu saja.
 

STEP 4, pilih tobol orange, tumggu proses sampai selesai.
 

Restart komputer, masuk ke menu BOOT, pilih falshdisk yg anda gunakan.










Langkah Install Linux
Pilih Install Ubuntu.

Atur sesuai keinginan Anda, lalu pilih Continue

Atur partisi komputer Anda, lalu pilih Install Now
 
Pilih lokasi diamna Anda bertempat tinggal, lalu pilih Continue.

Pilih tipe kayboard komputer Anda, lalu pilih Continue.
 

Atur nama, nama komputer, username dan password Anda, lalu pilih Continue.
Tuggu proses sampai selesai.
 

Linux Ubuntu siap digunakan.
 

2.    Setting IP di Linux
1.      Buka Terminal, jalankan perintah berikut:  
sudo nano /etc/network/interfaces
Saat jendela editor nano terbuka, akan tampil seperti ini (default):

2.      Misalnya Anda mempunyai koneksi eth0 yang terhubung, dan ingin memberi IP address baru seperti ini:
IP: 192.168.1.120
Subnet mask / Netmask: 255.255.255.0
Gateway: 192.168.1.254
yang perlu Anda lakukan adalah menambahkan baris berikut ini:
auto eth0
iface eth0 inet static
address 192.168.1.120
netmask 255.255.255.0
gateway 192.168.254
*) Anda bisa mengetiknya langsung pada editor nano atau dengan mengcopy-nya langsung (Ctrl-Shift-V untuk paste ke Terminal)  Hasilnya akan seperti ini:
 

3.      Save, cara tekan Ctrl-X dan Y.
Selanjutnya kita masih harus mengedit DNS Server, kita perlu mengedit /etc/resolv.conf:
4.      Buka Terminal, jalankan perintah ini:
sudo nano /etc/resolv.conf
5.      Masukkan DNS, misalnya anda ingin menggunakan DNS dari Google (8.8.8.8), masukkan dengan format seperti ini:
nameserver 8.8.8.8 Hasilnya akan seperti ini: 

Setelah semua settingan diatas di isi, kita harus membuat agar sistem membaca atau mengenali settingan yang kita buat, jalankan perintah ini pada Terminal:
sudo /etc/init.d/networking restart

Catatan:
Saya menggunakan DNS Google hanya sebagai contoh, atau alternatif dari DNS yang ditentukan oleh ISP.
Setelah semua settingan diatas di isi, kita harus membuat agar sistem membaca atau mengenali settingan yang kita buat, jalankan perintah ini pada Terminal:
sudo /etc/init.d/networking restart

Melalui Network Manager (GUI)

Ini adalah cara yang paling banyak disukai orang karena tidak perlu mengetik di Terminal, tapi membutuhkan proses yang sedikit lebih panjang.

Klik-kanan pada ikon Network Manager (ditunjukkan dengan ikon jaringan), lalu pilih Edit Connections.

Pada tab Wired (koneksi kabel), klik pada tombol Add untuk menambah settingan baru.








Masuk ke tab IPv4 Settings dan isi settingannya:


Setelah semua settingan sudah diisi, klik tombol Apply untuk menerapkan settingan.
Klik pada Network Manager dan pilih settingan yang baru saja dibuat.







Anda sudah berhasil !!!

3.    Membuat Direktori Baru di Linux Ubuntu
Membuat direktori baru menggunakan perintah 'mkdir'
 

-          Lihat Direktori: -ls
Perintah ls (LiSt) senarai berkas dalam warna berbeda dengan teks berformat penuh.
-          Pindah Direktori: - cd (/direktori/lokasi)
Perintah cd (ChangeDirectory) akan mengubah dari direktori anda sekarang ke direktori yang anda tentukan.
-          Salin Berkas/Direktori: - cp (nama berkas atau direktori) (ke direktori atau nama berkas)
Perintah cp (CoPy) akan menyalin setiap berkas yang anda tentukan. Perintah cp -r akan menyalin setiap direktori yang anda tentukan.
-          Hapus Berkas/Direktori: - rm (nama berkas atau direktori)
Perintah rm (ReMove) akan menghapus file apapun yang telah anda tentukan sebelumnya. Perintah rm -r akan menghapus direktori apapun yang telah ditentukan sebelumnya, termasuk semua isinya.
-          Pindahkan/Rename File/Direktori: - mv (nama file atau direktori)
Perintah mv (MoVe) akan mengganti nama/memindahkan setiap berkas atau direktori yang anda tentukan.







4.    Mengisi File hewan.txt beserta isi 10 Nama Hewan
Membuat File hewan.txt menggunakan perintah ‘Cat’ atau 'gedit'
·         Buka terminal, lalu ketikan cat  >  nama_file.txt, lalu enter. 
·         Setelah itu isi sebuah file tersebut.
·         Kemudian berikan enter untuk baris terakhir.
·         Lalu tekan ctrl+C untuk menyimpan isi file.
·         Ketikkan  cat nama_file.txt untuk melihat isi di dalam sebuah file.
·         Perintah gedit juga dapat menampilkan dan memperbarui isi dari sebuah file tersebut, dengan memanggil text editor GUI. Dengan cara ketik :
·         Gedit <spasi> nama_file<format file>  

 



Selasa, 03 November 2015

Praktikum 1 Mengenali dan Memahami Perangkat Keras Komputer



Mengenali dan Memahami Perangkat Keras  
 

Power Supplay

Power supplay menyediakan arus listrik untuk berbagai peralatan CPU power supplay mengkonversi listrik dan menyediakan aliran listrik tetap untuk digunakan komputer. Kualitas power supplay menentukan kwalitas kinerja komputer. Daya sebesar 300-400 wat yang disalurkan power supplay biasanya cukup bagi komputer yang digunakan untuk pengetikan ataupun grafik. Sementara, daya 400-500 watt dibutuhkan jika komputer bekerja menggunakan banyak menggunakan Periferal ( unit tambahan).

RAM (Random Access Memory) – Memory

RAM merupakan singkatan dari Random Access Memory biasanya disebut dengan istilah pendek yaitu Memori. Memory atau RAM merupakan sebuah perangkat keras komputer yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan data sementara. Memory bekerja dengan menyimpan dan menyuplai data-data penting yg dibutuhkan Processor dengan cepat untuk diolah menjadi informasi.

Prosesor (unit pemprosesan)

Pengertian Prosesor, atau yang biasanya disebut dengan CPU, adalah otak dari komputer. Prosesor adalah komponen yang mengeksekusi perhitungan kompleks yang memungkinkan komputer untuk bisa digunakan menjelajah internet, memutar lagu di iTunes, dan menjalankan sistem operasi Anda.

Motherboard (unit pemprosesan)

Motherboard atau Papan induk adalah papan sirkuit tempat berbagai komponen elektronik saling terhubung, motherboard biasa disingkat dengan kata mobo. Pada motherboard inilah perangkat keras seperti Harddisk, ram, prosesor, kartu grafis, dan perangkat keras lain dihubungkan. Motherboard yang banyak ditemui dipasaran saat ini adalah motherboard milik PC yang pertama kali dibuat dengan dasar agar dapat sesuai dengan spesifikasi PC IBM. 

Monitor 
monitor komputer adalah salah satu jenis soft-copy device, karena keluarannya adalah berupa signal elektronik, dalam hal ini berupa gambar yang tampil di layar monitor. Gambar yang tampil adalah hasil pemrosesan data ataupun informasi masukan. Monitor memiliki berbagai ukuran layar seperti layaknya sebuah televisi. Tiap merek dan ukuran monitor memiliki tingkat resolusi yang berbeda. Resolusi ini lah yang akan menentukan ketajaman gambar yang dapat ditampilkan pada layar monitor. Jenis-jenis monitor saat ini sudah sangat beragam, mulai dari bentuk yang besar dengan layar cembung, sampai dengan bentuk yang tipis dengan layar datar
(flat).

Harddisk (HDD)

Harddisk bisa juga disebut Harddisk drive (HDD) atau hard drive (HD), Harddisk adalah sebuah salah satu perangkat keras komputer yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan data sekunder, di dalam harddisk berisi piringan magnetis. Harddisk pertama kali diciptakan oleh salah satu insinyur IBM, ia adalah Reynold Johnson pada tahun 1956. Harddisk yang juga dikenal dengan nama piringan keras ini pertama kali terdiri dari 50 piringan berukuran 2 kaki atau 0,6 meter, dengan kecepatan putaran mencapai 1.200 rpm (rotation per minute) dengan kapasitas penyimpanan 4,4 MB. Data yang disimpan dalam harddisk tidak akan hilang ketika tidak diberi tegangan listrik. Dalam sebuah harddisk, biasanya terdapat lebih dari satu piringan untuk memperbesar kapasitas data yang dapat ditampung. Dalam perkembangannya harddisk ukuran fiskiknya menjadi semakin tipis dan kecil namun memiliki daya tampung data yang sangat besar. Harddisk saat juga tidak hanya dapat terpasang di dalam perangkat (internal) tetapi juga dapat dipasang di luar perangkat (eksternal) dengan menggunakan kabel USB ataupun kabel lain yang mendukung.

Keyboard

Keyboard merupakan unit input yang paling penting dalam suatu pengolahan data dengan komputer. Keyboard dapat berfungsi memasukkan huruf, angka, karakter khusus serta sebagai media bagi user (pengguna) untuk melakukan perintah-perintah lainnya yang diperlukan, seperti menyimpan file dan membuka file. Penciptaan keyboard komputer berasal dari model mesin ketik yang diciptakan dan dipatentkan oleh Christopher Latham pada tahun 1868, Dan pada tahun 1887 diproduksi dan dipasarkan oleh perusahan Remington. Keyboard yang digunakanan sekarang ini adalah jenis QWERTY, pada tahun 1973, keyboard ini diresmikan sebagai keyboard standar ISO (International Standar Organization). Jumlah tombol pada keyboard ini berjumlah 104 tuts. Keyboard sekarang yang kita kenal memiliki beberapa jenis port, yaitu port serial, ps2, usb dan wireless.

Mouse

Mouse adalah salah unit masukan (input device). Fungsi alat ini adalah untuk perpindahan pointer atau kursor secara cepat. Selain itu, dapat sebagai perintah praktis dan cepat dibanding dengan keyboard. Mouse mulai digunakan secara maksimal sejak sistem operasi telah berbasiskan GUI (Graphical User Interface). sinyal-sinyal listrik sebagai input device mouse ini dihasilkan oleh bola kecil di dalam mouse, sesuai dengan pergeseran atau pergerakannya. Sebagian besar mouse terdiri dari tiga tombol, umumnya hanya dua tombol yang digunakan yaitu tombol kiri dan tombol kanan. Saat ini mouse dilengkapi pula dengan tombol penggulung (scroll), dimana letak tombol ini terletak ditengah. Istilah penekanan tombol kiri disebut dengan klik (Click) dimana penekanan ini akan berfungsi bila mouse berada pada objek yang ditunjuk, tetapi bila tidak berada pada objek yang ditunjuk penekanan ini akan diabaikan. Selain itu terdapat pula istilah lainnya yang disebut dengan menggeser (drag) yaitu menekan tombol kiri mouse tanpa melepaskannya dengan sambil digeser. Drag ini akan mengakibatkan objek akan berpindah atau tersalin ke objek lain dan kemungkinan lainnya. Penekanan tombol kiri mouse dua kali secara cepat dan teratur disebut dengan klik ganda (double click) sedangkan menekan tombol kanan mouse satu kali disebut dengan klik kanan (right click)Mouse terdiri dari beberapa port yaitu mouse serial, mouse ps/2, usb dan wireless.

Selasa, 27 Oktober 2015

BIOS Pada Komputer

BIOS adalah singkatan dari Basic Input Output System, merupakan suatu software (ditulis dalam bahasa assembly) yang mengatur fungsi dasar dari perangkat keras (hardware) komputer. BIOS tertanam dalam sebuah chip memory (ROM ataupun Flash Memory berbahan Comlpimentari Metal Oxide Semiconductor (CMOS) yang terdapat pada motherboard.

BIOS memiliki beberapa tugas penting seperti memuat sistem operasi atau yang biasa disebut dengan istilah booting. BIOS juga bertugas menyediakan intruksi pada mikroprosessor untuk menyalakan komputer.

Fungsi-Fungsi BIOS pada Komputer

Salah satu tugas utama yang dilakukan oleh BIOS adalah mengatur tahap awal proses startup sekaligus memastikan bahwa sistem operasi benar-benar telah dimuat ke dalam memory. Selain itu, BIOS berfungsi melakukan hal-hal berikut ini :

1. Menjalankan Perintah Power On Self Test (POST)

Salah satu yang harus kita lakukan sebelum menginstall sistem operasi pada komputer adalah dengan melakukan pengecekan beberapa perangkat yang ada pada komputer. Selain itu, BIOS juga dapat memberikan informasi mengenai spesifikasi perangkat keras yang terdapat pada motherboard.

2. Mengatur Konfigurasi Dasar pada Komputer

Umumnya, BIOS mengatur konfigurasi terhadap perangkat lain berdasarkan fungsinya masing-masing. Pengaturan konfigurasi ini biasanya dimanfaatkan oleh beberapa orang terutama gamer untuk meningkatkan kinerja/ performa suatu komputer atau yang sering disebut dengan overclocking.

3. Memberikan Informasi Dasar pada Komputer

Selain menjalankan perintah POST dan mengatur konfigurasi dasar pada komputer, BIOS juga bertugas memberikan informasi dasar mengenai bagaimana interaksi tiap-tiap perangkat penting yang terdapat pada komputer seperti drive dan memory yang nantinya bertugas memuat sistem operasi.

Cara Kerja BIOS

Cara kerja BIOS adalah dimulai dengan proses inisialisasi, dimana dalam proses ini kita bisa melihat jumlah memory yang terinstall, jenis hardisk dan kapasitasnya dan sebagainya. BIOS kemudian akan mencari, menginisialisasi dan menampilkan informasi dari Graphics Card. Kemudian akan mengecek device ROM lain seperti hardisk dan kemudian melakukan pengetesan RAM yaitu memory count up test. Setelah semua test komponen berhasil dilakukan, BIOS kemudian akan mencari lokasi booting device dan Sistem Operasi.

PENGATURAN PADA BIOS

1. Standard CMOS Features, untuk seting tanggal dan melihat hardisk yang terdeteksi, dll.
2. Advanced BIOS Features, pengaturan boot device priority (pilihan device untuk pertama booting) dapat diset disini.
3. Advanced Chipset Features
4. Integrated Peripherals
5. Power Management Setup, pembagian tegangan untuk masing-masing periferal dimana ini sering digunakan untuk overclocking
6. PnP/PCI Configuration, mengkonfigurasi clock/kecepatan dari setiap perangakat yang terpasang pada port PCI/PnP,misal vga pci ,lancard pci, wirelles port pci, HDMI,dll
7. PC Health Status, kita bisa cek temperatur dan tegangan dari Power Suplly disini.
8. Load Fail-Safe Defaults (Load Factory Setting), pilih menu ini untuk mengembalikan seluruh setingan ke mode asalnya (default).
9. Load Optimized Defaults, mengembalikan settingan optimal yang direkomendasikan oleh bawaan pabrik.
10. Set Supervisor Password, memberi kata sandi agar tidak sembarangan user mampu mengubah-ubah settingan BIOS
11. Set User Password,
12. Save & Exit Setup, menyimpan settingan BIOS lalu keluar.
13. Exit Without Saving , keluar dari layar bios tanpa menyimpan settingan.

Minggu, 25 Oktober 2015

Penjelasan Power On Self Test (POST)

Power On self Test atau yang biasa disebut POST adalah test yang dilakukan oleh komputer / PC untuk mengecek fungsi - fungsi komponen pendukung (Hardware Komputer) apakah bekerja dengan baik atau tidak. 


POST dilakukan pada saat booting (awal nyalanya mesin komputer), jika komputer mengalami suatu masalah, maka akan terdeteksi gejala kesalahannya melalui POST berupa suara peringatan / pesan berupa bentuk suara yang dihasilkan melalui speaker atau tampilan visual dimonitor.


POST memiliki fungsi sebagai Pemindai / pengecek PC sebelum me-Load Sistem Operasi, dan memberikan warning - warning berupa bunyi beeb, jika terjadi ketidak lengkapan hardware atau adanya suatu kerusakan. Dengan begitu kita dapat mengetahui masalah-masalah yang terdapat dalam komputer / PC kita, sehingga dapat dengan mudah menemukan Problem Solvingnya



Prosedur POST

POST dilakukan sesaat setelah computer dihidupkan dan mulai Booting, proses ini dilakukan oleh BIOS. Adapun prosedur cara kerja POST sebagai berikut :
a. Test Power Supply ditandai dengan lampu power hidup dan kipas pendingin Power Supply berputar.
b. Secara otomatis dilakukan reset terhadap kerja CPU oleh sinyal power good yang dihasilkan oleh power Supply jika dalam kondisi baik pada saat dihidupkan, kemudian CPU mulai melaksanakan intruksi awal pada ROM BIOS dan selanjutnya.
c. Pengecekan terhadap BIOS dan isinya. BIOS harus dapat dibaca. Intruksi awal ROM BIOS adalah jump (lompat) ke alamat Program POST.
d. Pengecekan terhadap CMOS, CMOS harus dapat bekerja dengan baik. Program POST diawali dengan membaca data setup (setting hardwere awal) pada RAM CMOS setup, sebagai data acuan untuk pengecekan.
e. Melakukan pengecekan CPU, timer (pewaktuan), kendali memory akses langsung, memory bus dan memory module.
f. Memory sebesar 16 KB harus tersedia dan dapat dibaca/ditulis untuk keperluan ROM BIOS dan menyimpan kode POST.
g. Pengecekan I/O controller dan bus controller. Controller tersebut harus dapat bekerja untuk mengontrol proses read/write data. Termasuk I/O untuk VGA card yang terhubung dengan monitor.
Jika ada salah satu prosedur POST yang tak berhasil delewati maka PC akan menerima pesan/peringatan kesalahan dari POST. Pesan/peringatan kesalahan berupa kode beeb yang dikeluarkan melalui speaker yang terhubung dengan motherboard atau tampilan dilayar monitor sesuai dengan standar masing-masing motherboard.


Macam Macam Bunyi Beep POST

Saat pertama kali PC di hidupkan, PC secara otomatis akan melewati proses yang dinamakan POST, yaitu proses dimana PC akan mengecek semua hardware yang terpasang dalam PC apakah bekerja dengan normal atau ada suatu masalah. Biasanya Speaker kecil di dalam PC akan berbunyi beeb sebanyak dengan kerusakan yang ada pada PC tersebut.

Award BIOS :
1. 1 beeb Pendek : PC dalam keadaan baik
2. 1 beeb panjang : Problem di memori
3. 1 beeb panjang 2 beeb pendek: Kerusakan di modul DRAM parity
4. 1 beeb panjang 3 beb pendek : Kerusakan di bagian VGA
5. Beep terus menerus : Kerusakan di modul memori

IBM BIOS :
1. Tidak ada beeb : Power Supply Rusak
2. 1 beeb pendek : PC keadaan baik
3. Beeb terus menerus : RAM tidak terpasang
4. Beeb pendek berulang ulang : Power Supply rusak
5. 1 beeb panjang 1 beeb pendek: Masalah Motherboard
6. 1 beeb panjang 2 beeb pendek: Masalah VGA Card
7. 1 beeb panjang 3 beeb pendek: Masalah VGA Ccard
8. 3 beeb panjang : Keyboard error
9. 1 beeb, blank monitor : VGA Card Sirkuit

AMI BIOS :
1. 1 beep pendek : DRAM gagal merefresh
2. 2 beep pendek : mengecek keseimbangan DRAM Parity
3. 3 beeb pendek : BIOS gagal mengakses 64kb memori
4. 4 beep pendek : Timer gagal bekerja
5. 5 beep pendek : Motherboard tdk menjalankan prosesor
6. 6 beep pendek : Keyboard error
7. 7 beep pendek : Video Mod error
8. 8 beep pendek : Tes memori VGA gagal
9. 9 beep pendek : Checksum error ROM bermasalah
10. 10 beep pendek : CMOS shutdown read / write error
11. 11 beep pendek : Chache memori error
12. 1 beep panjang 3 beep pendek:Conventional/Extended memori rusak
13. 1 beep panjang 8 beep pendek: Tes tampilan gambar gagal

Jadi Kesimpulannya POST adalah suatu proses pemindaian atau pengecekan pada Komponen-komponen atau Hardware pada Komputer saat komputer baru dinyalakan ( booting ). Apabila ada suatu masalah, POST ini akan memberikan suatu kode berupa bunyi beep.