Pengenalan Cisco Packet Tracer
Cisco Packet Tracer adalah
simulator alat-alat jaringan Cisco yang sering digunakan sebagai media
pembelajaran dan pelatihan, dan juga dalam bidang penelitian simulasi jaringan
komputer. Program ini dibuat oleh Cisco Systems dan disediakan gratis untuk
fakultas, siswa dan alumni yang telah berpartisipasi di Cisco Networking
Academy. Tujuan utama Packet Tracer adalah untuk menyediakan alat bagi
siswa dan pengajar agar dapat memahami prinsip jaringan komputer dan juga
membangun skill di bidang alat-alat jaringan Cisco. Berikut ini adalah tampilan
awal Cisco Packet Tracer :
Fitur Packet Tracer
Packet Tracer terbaru yaitu versi
6. Dalam versi ini dapat mensimulasikan Application Layer protocols, Routing
dasar RIP, OSPF, and EIGRP, sampai tingkat yang dibutuhkan pada kurikulum CCNA
yang berlaku, sehingga bila dilihat sekilas software ini bertujuan untuk kelas
CCNA. Taget Packet Tracer yaitu menyediakan simulasi jaringan yang real,
namun terdapat beberapa batasan berupa penghilangan beberapa perintah yang
digunakan pada alat aslinya yaitu pengurangan command pada Cisco IOS. Dan juga
Packet Tracer tidak bisa digunakan untuk memodelkan jaringan
produktif/aktif. Sejak keluarnya versi 5.3, beberapa fitur ditambahkan,
termasuk fitur BGP. BGP memang bukan termasuk kurikulum CCNA, akan tetapi
termasuk kurikulum CCNP.
Dengan
dukungan dari banyak perangkat tersebut akan memudahkan kita dalam menentukan
jenis perangkat jaringan yang akan kita gunakan pada topologi kita inginkan.
Aplikasi Packet Tracer dapat diinstalasikan ke PC maupun laptop dengan
spesifikasi rendah sehingga tidak tergantung pada spesifikasi yang baik
sekalipun
Pengenalan User Interface
Berikut adalah tampilan dan
keterangan jendela Aplikasi Packet Tracer
Halaman Awal
pada Cisco Packet Tracer
o
Menu Bar
Bagian ini
menyediakan File, Pilihan, dan Menu Bantuan. Anda akan temukan perintah dasar
seperti membuka, menyimpan, mencetak, dan Pilihan di dalam menu ini. Anda juga
bisa mengakses aktifitas wizard dari Menu File.
o
Tool bar Utama
Bagian ini
menyediakan shortcut icon kepada Menu File, mencakup Aktifitas wizard. Pada
sisi kanan, Anda akan temukan juga Tombol Informasi Jaringan yang dapat anda
gunakan untuk memasukkan suatu keterangan untuk jaringan yang sekarang ada pada
Workspace.
o
Tool bar Umum & Drawing
Bagian ini
menyediakan akses ke ini, biasanya menggunakan alat Workspace: Memilih,
memindahkan objek pada Workspace, menambah Catatan, Menghapus, Menambahkan PDU
Sederhana, dan Menambahkan PDU Kompleks.
o
Logical
/ Physical Workspace
Untuk memilih Workspace
logical atau Physical.
o
Workspace
/ Area Kerja
Area kerja untuk menempatkan
berbagai desain jaringan.
o
Bar
Simulasi / Realtime
Untuk melihat simulasi
jaringan dan paket dalam jaringan secara realtime.
o
Kategori
Perangkat
Kategori perangkat jaringan
yang dapat digunakan untuk mendesain jaringan.
o
Jenis Perangkat Spesifik
Perangkat
spesifik sesuai kategori.
Pengenalan Device & Connections
·
Device
Jenis-jenis
Device pada Cisco Packet Tracer
Pada Packet Tracer terdapat
beberapa kategori perangkat yang dapat kita gunakan. Masing masing perangkat memiliki
jenis yang beragam. Berikut kategori perangkat yang ada pada Packet
Tracer :
o
Routers
Berbagai
jenis Router terutama router Cisco.
o
Switches
Berbagai
jenis switch.
o
Hubs
Berbagai jenis Hub.
o
Wireless
Devicess
Perangkat
jaringan wireless.
o
Connections
Macam-macam tipe konektor (kabel) pada jaringan.
o
End Devices
Berbagai macam perangkat yang digunakan user.
o
WAN
Emulation
Emulasi
untuk Internet Area.
o
Custom
Made Device
Device
yang disusun sendiri dari modul-modul yang berbeda.
o
Multi
User Connection
Emulasi
untuk penggunaan jaringan pada session multi user, misal remote Connection
user.
·
Connections
Ada beberapa jenis Connections yang
bisa dipakai dalam Packet Tracer, yaitu: Automatic, Console,
Straigh-Through, Cross-Over, Fiber, Phone, Coaxial, dll. Jenis-jenis kabel
penghubung ditentukan berdasarkan aturan sebagai berikut :
o
Untuk
mengkoneksikan peralatan yang berbeda, gunakan kabel Straight-through :
§
Router – Switch
§
Router – Hub
§
PC – Switch
§
PC – Hub
o Untuk
mengkoneksikan peralatan yang sama, gunakan kabel Cross-Over :
§
Router – Router
§
Router – PC
§
Switch – Switch
§
Switch – Hub
Membut
Topologi jaringan seperti berikut
Sambungkan antar perangkat menggunakan kabel straight
seperti berikut.
Kecuali pada laptop sambungkan menggunakan wireless.
Setting pada router
Dobel klik pada router, pada tab Config masuk ke menu Interface,
Kemudian setting Interface pada fastEthernet0/0 (masuk Switch 1) centang on
pada Port Status, masukkan IP
misalkan :
IP 192.168.1.1,
subnet Mask 255.255.255.0
Kemudian setting dengan cara yang sama pada Interface pada
fastEthernet0/1 (masuk Switch 2) hanya dengan mengganti IP, misalkan:
IP 192.168.2.1, subnet Mask 255.255.255.0
Setting IP masing –
masing Clien
Proses selanjutnya adalah mensetting IP pada masing-masing
PC Clien pada Switch 1 dan switch 2.
Double click pada PC yang ingin di setiing, masuk pada tab Desktop lalu pilih IP Configuration
Masukkan IP yang sesuai dengan settingan pada router yang
sebelumnya sudah diset. Perikasa apakah client tersebut masuk pada switch1 atau
switch2
Lakukan hal yang sama pada masing – masing PC client
Default gateway mengacu pada setting Interface pada router
Switch1 - fastEthernet0/0 (IP 192.168.1.1)
§ PC0 - IP 192.168.1.2
§ PC1 - IP 192.168.1.3
§ PC2 - IP 192.168.1.4
Switch1 - fastEthernet0/0 (IP 192.168.2.1)
§ PC3 - IP 192.168.2.2
§ PC4 - IP 192.168.2.3
§ PC5 - IP 192.168.2.4
Setting Wireless
Router
Masuk Wireless Router pilih GUI, setting Internet Setup dengan IP static, IP yang dimasukkan mengarah
pada IP router misal :
IP :
192.168.2.10
Subnet :
255.255.255.0
GateWay :
192.168.2.1
Kemudian Setting router IP, adalah IP router wireless itu
sendiri yang nantinya digunakan oleh Laptop client.
Misalkan:
IP :
192.168.0.10
Subnet : 255.255.255.0
Setting SSID Wireless
Router
Masuk pada tab Config
seperti pada gambar, isikan nama SSID dan silahkan atur password
Setting Laptop Clien
Pada Laptop packet Tracer biasanya tidak include Perangkat
Wifi, maka sebelunya anda harus menambahkan madul wifi.
Masuk ke laptop, ke tab Physical , matikan laptop, drag
keluar madul ethernet, setelah itu pilih modul Linksys kemudian drag pada
laptop setelah itu nyalakan kembali Laptop.
Setelah itu masuk Config
menu interface pilih Wireless0
isikan SSID dan passwordnya.
Kemudian nyalakan wifinya dengan mencentang ON
Langkah terakhir adalah cek koneksi
dengan melakukan PING terhadap salah satu komputer ( PC ) atau laptop di satu
jaringan untuk memastikan terkoneksi ke jaringan, yaitu dengan cara klik salah
satu PC pada Desktop klik command prompt dan lakukan PING seperti berikut
Pada gambar di atas terlihat laptop1 berhasi mengeping IP PC
1, PC 1 juga berhasil ngeping IP PC 5.
Apabila ada keterangan request time out berarti jaringan atau
IP address belum terkoneksi sempurna, apabila ada keterangan reply from “ip
address” , berarti jaringan sudah terhubung dan terkoneksi sempurna.
0 Comments:
Posting Komentar