This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Rabu, 25 November 2015

Praktikum 3 PacketTracer

Pengenalan Cisco Packet Tracer

Cisco Packet Tracer adalah simulator alat-alat jaringan Cisco yang sering digunakan sebagai media pembelajaran dan pelatihan, dan juga dalam bidang penelitian simulasi jaringan komputer. Program ini dibuat oleh Cisco Systems dan disediakan gratis untuk fakultas, siswa dan alumni yang telah berpartisipasi di Cisco Networking Academy. Tujuan utama  Packet Tracer adalah untuk menyediakan alat bagi siswa dan pengajar agar dapat memahami prinsip jaringan komputer dan juga membangun skill di bidang alat-alat jaringan Cisco. Berikut ini adalah tampilan awal Cisco  Packet Tracer :
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiQ41PIOcAe8j5eg1IoNhK82aYmdxBdQ-ZQqK87XKzcH0TWBEWSr5k_DqabspqbIE5cU6-vltIkuBkwB_E5KD1GhYMTYO86LugyyeIjQGXUVRA7i6A7cPECzDG1uZVZGSUizcU09bXoc3_P/s1600/1.png

Fitur  Packet Tracer

Packet Tracer terbaru yaitu versi 6. Dalam versi ini dapat mensimulasikan Application Layer protocols, Routing dasar RIP, OSPF, and EIGRP, sampai tingkat yang dibutuhkan pada kurikulum CCNA yang berlaku, sehingga bila dilihat sekilas software ini bertujuan untuk kelas CCNA. Taget  Packet Tracer yaitu menyediakan simulasi jaringan yang real, namun terdapat beberapa batasan berupa penghilangan beberapa perintah yang digunakan pada alat aslinya yaitu pengurangan command pada Cisco IOS. Dan juga  Packet Tracer tidak bisa digunakan untuk memodelkan jaringan produktif/aktif. Sejak keluarnya versi 5.3, beberapa fitur ditambahkan, termasuk fitur BGP. BGP memang bukan termasuk kurikulum CCNA, akan tetapi termasuk kurikulum CCNP.
Dengan dukungan dari banyak perangkat tersebut akan memudahkan kita dalam menentukan jenis perangkat jaringan yang akan kita gunakan pada topologi kita inginkan. Aplikasi  Packet Tracer dapat diinstalasikan ke PC maupun laptop dengan spesifikasi rendah sehingga tidak tergantung pada spesifikasi yang baik sekalipun
Pengenalan User Interface
Berikut adalah tampilan dan keterangan jendela Aplikasi  Packet Tracer
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjS_l3Dvuj-OwY-OkK3_aR1a5p1E7wkemCbSED8shi2d0Tv3P2Vo1j5RIPZbdpT8tRAr2cD_GnQviV8XS8FPZFfpBctnuCO7Eolzs3-8KuhU3a9NZk2WtJ0zPYR8YGGyNLVfIOIATtJNhaH/s1600/1.1.png

Halaman Awal pada Cisco Packet Tracer

o   Menu Bar
Bagian ini menyediakan File, Pilihan, dan Menu Bantuan. Anda akan temukan perintah dasar seperti membuka, menyimpan, mencetak, dan Pilihan di dalam menu ini. Anda juga bisa mengakses aktifitas wizard dari Menu File.
o   Tool bar Utama
Bagian ini menyediakan shortcut icon kepada Menu File, mencakup Aktifitas wizard. Pada sisi kanan, Anda akan temukan juga Tombol Informasi Jaringan yang dapat anda gunakan untuk memasukkan suatu keterangan untuk jaringan yang sekarang ada pada Workspace.
o   Tool bar Umum & Drawing
Bagian ini menyediakan akses ke ini, biasanya menggunakan alat Workspace: Memilih, memindahkan objek pada Workspace, menambah Catatan, Menghapus, Menambahkan PDU Sederhana, dan Menambahkan PDU Kompleks.
o   Logical / Physical Workspace
Untuk memilih Workspace logical atau Physical.
o   Workspace / Area Kerja
Area kerja untuk menempatkan berbagai desain jaringan.
o   Bar Simulasi / Realtime
Untuk melihat simulasi jaringan dan paket dalam jaringan secara realtime.
o   Kategori Perangkat
Kategori perangkat jaringan yang dapat digunakan untuk mendesain jaringan.
o   Jenis Perangkat Spesifik
Perangkat spesifik sesuai kategori.

Pengenalan Device & Connections

·         Device
Jenis-jenis Device pada Cisco Packet Tracer
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEilbdluxLj995PaEqbs-vDadvxfit4qQTe6fOLMm7SyaB9KxeX4oKpVpMPkNBV21tz0T9PYF73oN_mZMdkEyEyAh8dflb4bAe5OVuxSh36Bg1sipbV_qADuYzSV3X9lAP6CmUWZsmSfc8cG/s1600/1.2.png
Pada  Packet Tracer terdapat beberapa kategori perangkat yang dapat kita gunakan. Masing masing perangkat memiliki jenis yang beragam. Berikut kategori perangkat yang ada pada  Packet Tracer :
o   Routers
Berbagai jenis Router terutama router Cisco.
o   Switches
Berbagai jenis switch.
o   Hubs
Berbagai jenis Hub.
o   Wireless Devicess
Perangkat jaringan wireless.
o   Connections
Macam-macam tipe konektor (kabel) pada jaringan.
o   End Devices
Berbagai macam perangkat yang digunakan user.
o   WAN Emulation
Emulasi untuk Internet Area.
o   Custom Made Device
Device yang disusun sendiri dari modul-modul yang berbeda.
o   Multi User Connection
Emulasi untuk penggunaan jaringan pada session multi user, misal remote Connection user.

·         Connections
Ada beberapa jenis Connections yang bisa dipakai dalam  Packet Tracer, yaitu: Automatic, Console, Straigh-Through, Cross-Over, Fiber, Phone, Coaxial, dll. Jenis-jenis kabel penghubung ditentukan berdasarkan aturan sebagai berikut :
o   Untuk mengkoneksikan peralatan yang berbeda, gunakan kabel Straight-through :
§  Router – Switch
§  Router – Hub
§  PC – Switch
§  PC – Hub
o   Untuk mengkoneksikan peralatan yang sama, gunakan kabel Cross-Over :
§  Router – Router
§  Router – PC
§  Switch – Switch
§  Switch – Hub

Membut Topologi jaringan seperti berikut

Sambungkan antar perangkat menggunakan kabel straight seperti berikut.
Kecuali pada laptop sambungkan menggunakan wireless.
Setting pada router
Dobel klik pada router, pada tab Config masuk ke menu Interface, Kemudian setting Interface pada fastEthernet0/0 (masuk Switch 1) centang on pada Port Status, masukkan IP misalkan :
IP 192.168.1.1, subnet Mask 255.255.255.0
Kemudian setting dengan cara yang sama pada Interface pada fastEthernet0/1 (masuk Switch 2) hanya dengan mengganti IP, misalkan:
IP 192.168.2.1, subnet Mask 255.255.255.0
Setting IP masing – masing Clien
Proses selanjutnya adalah mensetting IP pada masing-masing PC Clien pada Switch 1 dan switch 2.
Double click pada PC yang ingin di setiing, masuk pada tab Desktop lalu pilih IP Configuration
Masukkan IP yang sesuai dengan settingan pada router yang sebelumnya sudah diset. Perikasa apakah client tersebut masuk pada switch1 atau switch2

Lakukan hal yang sama pada masing – masing PC client
Default gateway mengacu pada setting Interface pada router
Switch1 - fastEthernet0/0 (IP 192.168.1.1)
§  PC0 - IP 192.168.1.2
§  PC1 - IP 192.168.1.3
§  PC2 - IP 192.168.1.4
Switch1 - fastEthernet0/0 (IP 192.168.2.1)
§  PC3 - IP 192.168.2.2
§  PC4 - IP 192.168.2.3
§  PC5 - IP 192.168.2.4

Setting Wireless Router
Masuk Wireless Router pilih GUI, setting Internet Setup dengan IP static, IP yang dimasukkan mengarah pada IP router misal :
IP                            : 192.168.2.10
Subnet                 : 255.255.255.0
GateWay             : 192.168.2.1
Kemudian Setting router IP, adalah IP router wireless itu sendiri yang nantinya digunakan oleh Laptop client.
Misalkan:
IP            : 192.168.0.10
Subnet : 255.255.255.0




Setting SSID Wireless Router
Masuk pada tab Config seperti pada gambar, isikan nama SSID dan silahkan atur password
Misalkan SSID vunun password ulufulvunun

Setting Laptop Clien
Pada Laptop packet Tracer biasanya tidak include Perangkat Wifi, maka sebelunya anda harus menambahkan madul wifi.
Masuk ke laptop, ke tab Physical , matikan laptop, drag keluar madul ethernet, setelah itu pilih modul Linksys kemudian drag pada laptop setelah itu nyalakan kembali Laptop.
Setelah itu masuk Config menu interface pilih Wireless0 isikan SSID dan passwordnya.
Kemudian nyalakan wifinya dengan mencentang ON

Cek Connection
Langkah terakhir adalah cek koneksi dengan melakukan PING terhadap salah satu komputer ( PC ) atau laptop di satu jaringan untuk memastikan terkoneksi ke jaringan, yaitu dengan cara klik salah satu PC pada Desktop klik command prompt dan lakukan PING seperti berikut

Pada gambar di atas terlihat laptop1 berhasi mengeping IP PC 1, PC 1 juga berhasil ngeping IP PC 5.

Apabila ada keterangan request time out berarti jaringan atau IP address belum terkoneksi sempurna, apabila ada keterangan reply from “ip address” , berarti jaringan sudah terhubung dan terkoneksi sempurna.

Selasa, 24 November 2015

Praktikum 5 Dasar Komputer (Pengenalan Android)



Perkembangan Android
Andoid merupakan sistem operasi berbasis Linux yang memang diperuntukkan bagi smartphone maupun komputer tablet. Awalnya, Android dikembangkan oleh Android, Inc dengan bantuan finansial dari Google. Android, Inc sendiri didirikan pada tahun 2003 dengan tujuan untuk mengembangkan sebuah sistem operasi canggih yang diperuntukkan bagi kamera digital. Namun melihat pangsa pasar kamera digital yang tidak begitu luas, akhirnya Android, Inc memutuskan untuk mengalihkan peruntukkan sistem pengoperasian tersebut dari yang awalnya diperuntukkan bagi kamera digital dialihkan bagi telepon pintar atau smartphone, menyaingi Symbian dan Windows Mobile yang telah lebih dahulu menguasai pasar.
Karena adanya keterbatasan dana, maka Android ini diakuisisi oleh perusahaan besar Google pada tahun 2005. Android Inc menjadi anak perusahaan Google, dimana para pendirinya tetap bekerja di perusahaan yang telah diakusisis Google tersebut. Akhirnya pada tahun 2008 telepon pintar (Smartphone) pertama yang menggunakan Android sebagai sistem pengoperasiaannya berhasil dirilis dan diperkenalkan ke pasar. Telepon seluler ini adalah HTC Dream. Menggunakan OS Android versi 1.0, smartphone ini berhasil mmenarik perhatian masyarakat. Pada tahun 2010, Android bermitra dan bekerjasama dengan beberapa produsen telepon seluler ternama seperti Samsung, HTC, dan LG. Android menggunakan kode dengan sistem terbuka sehingga memungkinkan para pembuat perangkat, operator nirkabel, dan para pengembang aplikasi secara bebas memodifikasi serta mengembangkan perangkat lunak yang ada pada sistem operasi Android tersebut. Maka bukan suatu hal yang mengherankan apabila hingga saat ini Android telah memiliki lebih dari 700 ribu aplikasi dan sekitar lebih dari 25 juta aplikasi telah diunduh oleh para penggunanya melalui toko aplikasi utama milik Android, yakni Google Play Store. Karena berbagai kemudahan dan pencapaian inilah maka Android menjadi sistem operasi telepon pintar paling popular dan paling banyak digunakan oleh milyaran manusia di berbagai penjuru dunia, mengalahkan Symbian yang sebelumnya sempat berjaya memimpin pasar.
Sebenarnya, versi komersil pertama dari Android adalah Android 1.0, OS ini dirilis pada bulan September 2008 dan versi beta yang dirilis pada November 2007. Android merupakan pengembangan berkelanjutan oleh Google dan Open Handset Alliance (OHA) dan telah melakukan beberapa kali update sejak sistem operasi ini dirilis.
Perkembangan android selanjutnya, sistem operasi ini didukung adanya komunitas pengembang aplikasi yang kian meningkatkan fungsionalitas perangkat. Kostumisasi aplikasi ini ditulis secara umum dalam bahasa pemrograman Java. Oktober 2012, ada sekitar 600.000 koleksi aplikasi di toko aplikasi Android yang kemudian dikenal dengan nama Google Play Store
Versi - Versi Android
Android sejak pertama kali dibuat pada 5 November 2007 hingga sekarang, telah mengalami beberapa kali pembaruan, pembaruan yang terjadi antara lain pada antar muka dan juga penambahan fitur menjadi lebih lengkap. Berikut ini macam-macam versi android.
Android versi 1.0 (Astro)
Pertama kali dirilis pada 23 Spetember 2008. Sebenarnya Android versi pertama ini akan dinamai dengan nama “Astro” tapi karena alasan hak cipta dan trademark nama”Astro” tidak jadi disematkan pada versi pertama dari OS Android ini. HTC Dream adalah ponsel pertama yang menggunakan OS ini.
Pada android versi pertama ini sudah mulai diperkenalkan Android Market, tempat untuk mendownload berbagai macam aplikasi dan update untuk Android. Kemudian terdapat fitur syncronisasi dengan berbagai layanan Google lainnya seperti Google Contact, Calender, Maps, Talk, dan lainnya.


Android versi 1.1 (Bender)
Description: http://i0.wp.com/dito.blog.uns.ac.id/files/2014/08/Bender.jpg?resize=125%2C117Android memang diluncurkan pertama kali pada tahun 2007, namun sistem operasi ini mulai dirilis dan diterapkan ke berbagai gadget pada tanggal 9 Maret 2009 silam. Android versi 1.1 merupakan Android awal yang dimana versi ini baru memberikan sentuhan dibeberapa aplikasinya seperti sistem antar muka bagi pengguna (user interface) yang lebih baik, serta beberapa aplikasi yang lain. Versi Android kedua ini juga mengalami masalah penamaan yang sama dengan versi pertamanya. Pada awalnya Android ini akan diberi nama “Bender” akan tetapi karena alasan melanggar trademark, nama “Bender” tidak jadi disematkan pada versi Android ini. Awalnya versi OS Android ini dirilis untuk perangkat T-Mobile G1 saja. Versi ini merupakan update untuk memperbaiki beberapa bugs, mengganti API dan menambahkan beberapa fitur.
Android versi 1.5 (Cupcake)
Description: http://i0.wp.com/dito.blog.uns.ac.id/files/2014/08/android-cupcake.jpg?resize=87%2C123Pada bulan Mei 2009 Android kembali mengalami perubahan versi. Nah, mulai versi Android ini penamaan menggunakan nama makan pencuci mulut (dessert) mulai digunakan, karena ini merupakan versi yang ketiga maka penamaan diawali dengan huruf “C” dan jadilah “Cupcake” menjadi nama resmi dari versi OS Android ketiga ini. Android versi 1.1 kemudian disempurnakan dengan Android versi 1.5 atau yang dikenal sebagai Android Cupcake. Perubahan yang terjadi pada sistem operasi Android Cupcake bisa dibilang cukup banyak. Diantaranya adalah sistem fasilitas mengunggah video ke Youtube, aplikasi headset nirkabel bluetooth, tampilan keyboard dilayar, serta tampilan gambar bergerak yang lebih atraktif. OS ini berbasiskan pada kernel Linux 2.6.27 dan menambahkan beberapa update serta UI baru dari versi Android sebelumnya. Mulai terdapat “widget” yang dapat dibesar kecilkan. Kemudian ditambah kemampuan untuk meng-upload video dan gambar ke Youtube dan Picasa.
Android versi 1.6 (Donut)
Description: http://i1.wp.com/dito.blog.uns.ac.id/files/2014/08/android-donut.jpg?resize=143%2C114Donut (versi 1.6) diluncurkan dalam tempo kurang dari 4 bulan semenjak peluncuran perdana Android Cupcake, yaitu pada bulan September 2009. Android versi Donut memiliki beberapa fitur yang lebih baik dibanding dengan pendahulunya, pada fitur pencarian dan UI yang lebih user friendly. Pada versi ini juga sudah mendukung teknologi CDMA/EVDO, 802.1x, VPNs. Kemudian support layar dengan resolusi WVGA. Berikut penampakan Android v1.6 Donut. Mampu menayangkan indikator baterai pada ponsel, pengguna dapat memilih dan menentukan file yang akan dihapus, zoom-in zoom-out gambar dengan membaca gerakan serta arah gerakan tangan (gesture), penggunaan koneksi CDMA/EVDO, dan lain sebagainya.


Android versi 2.0/2.1 (Eclair)
Description: http://i1.wp.com/dito.blog.uns.ac.id/files/2014/08/eclair.gif?resize=166%2C125Masih ditahun yang sama, Android kembali merilis operating sistem versi terbarunya, yaitu Android versi 2.0/2.1 Eclair. Android Eclair diluncurkan oleh Google 3 bulan setelah peluncuran Android versi 1.6. Dengan meluncurkan 4 versi ditahun yang sama, akhirnya begitu banyak perusahaan pengembang gadget atau handset yang mulai tertarik untuk menggunakan dan mengembangkan Android sebagai platform utama yang digunakan untuk handset-handset terbaru mereka. Inilah dimana era kebangkitan Android yang sempat mendobrak doktrin penggunaan sistem layar yang awalnya dipandang kurang user friendly bagi pengguna.Terjadi penambahan fitur untuk pengoptimalan hardware, peningkatan Google Maps 3.1.2, perubahan UI dengan browser baru dan dukungan HTML5, daftar kontak yang baru, dukungan flash untuk kamera 3,2 MP, digital Zoom, dan Bluetooth 2.1. Beberapa versi updatenya antara Android v.2.0 kemudian v2.0.2 dan terakhir v.2.1.
Android versi 2.2 (Froyo: Frozen Yoghurt)
Description: http://i2.wp.com/dito.blog.uns.ac.id/files/2014/08/android-froyo.jpg?resize=108%2C134Butuh 5 bulan bagi Google untuk melakukan regenerasi dari Android Eclair versi sebelumnya ke versi Froyo Frozen Yoghurt. Pada tanggal 20 Mei 2010, Android versi 2.2 alias Android Froyo ini dirilis pertamakali pada smartphone Google Nexus One. Sistem operasi dengan julukan Froyo ini melakukan beberapa update dan juga pembenahan seputar aplikasi serta tampilannya. Keinginan untuk bisa menempatkan sebuah kartu ekspansi berbentuk slot Micro SD berkapasitas besar sudah bisa diwujudkan oleh OS versi ini. Pada versi ini sudah support terhadap Adobe Flash Player 10.1. Peningkatan pada kecepatan membuka dan menutup aplikasi, serta penggunaan SD Card sebagai tempat penyimpanan aplikasi. Ketika Android Froyo hadir mulai muncul banyak diskusi yang membahas mengenai persaingan antara Android dengan iOS yang akan semakin ketat di masa yang akan datang. Beberapa versi update yang dirilis antara lain Android v.2.2.1 hingga v.2.2.3.
Description: http://i0.wp.com/dito.blog.uns.ac.id/files/2014/08/Android-Gingerbread.jpg?resize=102%2C85Android versi 2.3 (Gingerbread)
7 bulan kemudian Android kembali melakukan gebrakan dengan merilis kembali Android versi 2.3 atau yang dikenal sebagai Android Gingerbread. dari segi tampilan Gingerbread jauh lebih atraktif dan sudah mampu mendukung fitur dual kamera untuk melakukan video call. Bukan hanya itu saja, Android Gingerbread juga mulai mengkonsentrasikan kepada kemampuan untuk meningkatkan mutu aplikasi-aplikasi permainan berbasis mobile android. Pertama kali diperkenalkan pada 6 Desember 2010. Terjadi banyak peningkatan pada versi Android yang satu ini dibandingkan dengan versi sebelumnya. Dirancang untuk memaksimalakan kemampuan aplikasi dan game. Serta mulai digunakannya Near Field Communication (NFC). Perbaikan terhadap dukungan layar resolusi WXGA dan diatasnya. Beberapa versi update yang dirilis antara lain v.2.3.3 hingga v.2.3.7. Sampai saat ini Android Gingerbread merupakan versi Android yang memiliki pengguna terbanyak dibandingkan dengan seri Android lainnya, yaitu mencapai 65% dari seluruh versi Android yang dirilis.
Android versi 3.0/3.1 (Honeycomb)
Description: http://i1.wp.com/dito.blog.uns.ac.id/files/2014/08/honeycomb-bee-550x550-540x540.png?resize=86%2C86Pada bulan Mei 2011 Android versi 3.0/3.1 atau Android Honeycom dirilis dan Motorola Xoom adalah yang pertama kali menggunakannya. Android versi ini merupakan OS yang didesain khusus untuk pengoptimalan pengunaan pada penggunaan tablet berbasis Android. Halaman pengguna (user interface) yang digunakan pada Android versi ini juga sangat berbeda dengan yang digunakan pada smartphone Android. Hal tersebut tentu saja disebabkan oleh tampilan layar yang lebih besar pada tablet serta untuk mendukung penggunaan hardware dengan spesifikasi yang lebih tinggi yang digunakan pada perangkat tersebut.
Android versi 4.0 (ICS: Ice Cream Sandwich)
Description: http://i0.wp.com/dito.blog.uns.ac.id/files/2014/08/android-ics.jpg?resize=84%2C63Android ICS atau Ice Cream Sandwich juga dirilis pada tahun yang sama dengan Honeycomb, yaitu pada bulan Oktober 2011. Begitu banyak fitur-fitur terbaru yang disematkan pada sistem operasi ini, antara lain yaitu fitur yang memaksimalkan fotografi, grafis dan resolusi gambar, kualitas video, sistem pengenal wajah dan masih banyak lagi lainnya.
Android versi 4.1 (Jelly Bean)
Description: http://i2.wp.com/dito.blog.uns.ac.id/files/2014/08/Android-Jelly-Bean-Logo.jpg?resize=78%2C92Android Jelly Bean merupakan versi Android yang terbaru pada saat ini. Salah satu gadget yang menggunakan sistem operasi Jelly Bean adalah Google Nexus 7 yang diprakarsai oleh ASUS, vendor asal Taiwan yang juga menjadi teman satu kampung halaman dengan Acer. Fitur terbaru dari sistem operasi Android Jelly Bean ini salah satunya adalah peningkatan kemampuan on-screen keyboard yang lebih cepat serta lebih responsif, dan beberapa fiture keren lainnya.
Android versi 4.4 (KitKat)
Description: http://i0.wp.com/dito.blog.uns.ac.id/files/2014/08/android_KitKat.png?resize=66%2C92Kehadiran android kitkat merupakan pelucuran produk OS anyar yang dilucurkan pada 4 september 2013, sebelumnya banyak kabar beredar jikalau android akan meluncurkan OS baru yang bernama Android Key Lime Pie namun setelah di analalisa tidak sesuai dengan ejaan orang umum, sehingga namanya diganti dengan OS Android KitKat yang sebagian besar orang sudah familiar dengan itu seperti yang dilangsing BBC dalam wawancaranya dengan John Lagerling selaku perwakilan dari google.
Lollipop (Android versi 5.0)
Description: Android Lollipop
Android 5.0 merupakan versi paling baru dari sistem operasi android, Android 5.0 sendiri dianggap membawa update yang fantastis, banyak perubahan yang disertakan Google di dalamnya.

Marshmallow (Android 6.0)
Description: Android 6.0 marshmallowGoogle baru-baru ini secara resmi telah mengenalkan nama dari seri terbaru sistem operasi besutan mereka yaitu Android. Marshmallow, itulah nama yang diberikan Google untuk seri terbaru sistem operasi berlambang robot hijau ini. Seperti halnya peluncuran seri-seri Android yang sebelumnya, Google memberikan berbagai pembaharuan pada sistem operasi terbaru buatan mereka ini. Memiliki 7 fitur baru yaitu Modus Penghemat Daya ‘Doze’, Dukungan USB Type C, Android Pay, Sensor Sidik Jari, App Permissions, Auto Backup Aplikasi, Google Now on Tap.

Kelebihan dan Kekurangan Android
Kelebihan Android :
Ø  Android bersifat terbuka, karena berbasis linux yang memang open source jadi bisa dikembangkan oleh siapa saja
Ø  Akses mudah ke Android App Market : Pemilik android adalah orang yang gemar utak atik handphone, dengan Google Android App Market anda bisa mendownload berbagai aplikasi dengan gratis
Ø  Sistem Operasi Merakyat : Ponsel Android, beda sekali dengan iOS yang terbatas pada iphone dari Apple, maka Android punya banyak produsen, dengan gadget andalan masing masing mulai HTC hingga Samsung
Ø  Fasilitas penuh USB. Anda bisa mengganti baterai, mass storage, diskdrive, dan USB tethering
Ø  Mudah dalam hal notifikasi : sistem operasi ini bisa memberitahukan Anda tentang adanya SMS, Email, atau bahkan artikel terbaru dari RSS Reader. Bahkan anda tidak akan terlewat dalam hal misscall sekalipun
Ø  Mendukung semua layanan Google : sistem operasi Android mendukung semua layanan dari google mulai dari Gmail sampai Google reader. semua layanan google bisa anda miliki dengan satu sistem operasi yaitu Android
Ø  Install ROM modifikasi : kita kadang mendapati ROM yang tidak resmi. Maksudnya adalah versi yang telah rilis tidak sesuai dengan spesifikasi ponsel kita, jalan terakhir kita adalah modifikasi. Jangan khawatir ada banyak custom ROM yang bisa Anda pakai di ponsel Android, dan dijamin tidak akan membahayakan perangkat anda.

Kekurangan/ Kelemahan Android :
Ø  Terhubung dengan internet : Android bisa dibilang sangat memerlukan koneksi internet yang aktif. Setidaknya harus ada koneksi internet GPRS di daerah anda, agar perangkat siap untuk online sesuai dengan kebutuhan kita.
Ø  Perusahaan perangkat kadang lambat mengeluarkan versi resmi dari Android milik anda. Meskipun kadang tidak ada perbedaan mencolok dalam hal UI.
Ø  Android Market kurang kontrol dari pengelola, kadang masih terdapat malware.
Ø  Sebagai penyedia layanan langsung, terkadang pengguna sangat sulit sekali terhubung dengan pihak Google.
Ø  Kadang sering terdapat iklan : karena mudah dan gratis, kadang sering diboncengi iklan. Secara tampilan memang tidak mengganggu kinerja aplikasi itu sendiri, karena memang kadang berada di bagian atas atau bawah aplikasi.
Ø  Boros Baterai, ya memang android lebih boros dibandingkan dengan OS yang lain. hal ini karena memang OS ini banyak “process” di background yang mengakibatkan baterai cepat habis

Fitur Dasar Android
·         Mengetikkan suara
Saat membuka Twitter ataupun saat mau browsing menjelajah ke situs Google , jika Anda malas untuk mengetik, Anda bisa menggunakan fitur text voice dan biarkan fitur tersebut mengetikkan dan mencarikannya untuk Anda. Caranya cukup tekan tombol bergambar mikrofon pada keyboard dan Anda katakan yang ingin Anda ketik.
·         Memonitor penggunaan data
Untuk memonitor penggunaan mobile data Anda, Anda bisa melihatnya pada menu setting dan pilih mobile data usage.
·         Menaruh kontak pada homescreen
Jika Anda sering menelepon teman atau keluarga Anda, tentunya akan merepotkan jika tiap kali harus membuka menu kontak. Untuk memudahkan, Anda bisa menaruh kontak teman Anda itu ke homescreen, dengan cara pilih widget kontak lalu pilih kontak yang ingin Anda taruh di homescreen.
·         Melihat notifikasi tanpa membuka kunci tombol
Untuk melakukannya cukup swap bagian ponsel Anda dari atas ke bawah. Untuk mengaksesnya, barulah tombolnya harus dibuka kuncinya.
·         Mengambil Screenshot
Jika Anda memiliki ponsel Android versi Ice Cream Sandwich atau lebih baru lagi, maka mengambil screenshot bisa dilakukan dengan mudah dibandingkan versi Android sebelumnya.
Anda tinggal menekan tombol power berbarengan dengan vol (-) pada layar yang hendak Anda ambil screenshotnya. Kemudian secara otomatis screenshot tersebut akan terambil dan tersimpan di Galeri.
·         Menggunakan Android sebagai modem
Caranya pilih setting atau setelan terus pilih data connection.
Tutorial Instalasi Virtual OS Android
Cara Install BlueStacks di Komputer:
1.     Download BlueStacks
2.     Setelah download selesai, klik file installer untuk mulai menjalankan instalasi. Lalu klik "Continue" untuk melanjutkan.
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhidJJfmdKnpNX7JHuqiqoB28NOTewI0chWXwFhOg0S1apysFPJlnGXkytgxgV4PumdNLvOCFD6__-T4cf2CE55ll0ZjeNLb8VH3YbLUWzowB4VJzfWlvJ9KBywGyI1tOVq0hhbUfLp9xe8/s320/install-bluestacks-1.jpg
3.     Centang App Store access dan App Notification, kedua hal ini penting agar BlueStacks dapat bekerja secara optimal. Selanjutnya, klik tombol "Install
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh3Gjt_LUNnKKE0UmADECgyAGeX5_HCf76aU9Uj7vLi9WGwpGI1JK5BorS8zG4W9GJRrV-EEkCHbwiXG0rOGxdv1Gjkfelz6ZwQ6JqUtx1ScrZ6FA19or5NPCwrMWQqDwso_NNLk_29qnEC/s320/install-bluestacks-2.jpg
4.     Proses instalasi akan berjalan selama beberapa waktu.
5.     Setelah instalasi selesai, Home Screen akan tampak seperti berikut : 
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgrDW803sjS2WYN2ZvlacyYMQYgsWSpjS8UHrJECroScVxrxpAjhAtB3DAmxvI9gL5NR4vpe19-btc-NhVAvkSN8VycPQ1W9rkcoMIgl7bcgmaNB7YcZhHcURlVPQw5eGm45Qo7rCf_Oaj8/s320/install-bluestacks-3.jpg
6.     Klik search bar di kanan atas untuk mencari aplikasi yang ingin di download dan install.
7.     Contohnya jika ingin menginstall Angry Birds Star Wars, maka ketikkan di search box tersebut kemudian klik install.
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi8J7lnYeUFsRI22VIQPw3_zYYo9CjgdLACb5JqYEpN1Vrx2Jpylb6KlyHx9sHADaLk1EwtAIAJMbRHeU0qtQgR2cOHg71CTOHRFQdfqyV45-5FExnnpkt4jUGmSQhLh6SJGlkSyhdc4meZ/s320/install-bluestacks-6.jpg
8.     Pilih source yang di inginkan, kemudian download dan install.
Setelah instalasi selesai, kita bisa mengakses setiap aplikasi melalui "My Apps".

System Requirements:
·     Processor 1 GHz atau lebih.
·     RAM 2 GB atau lebih.
·     Kapasitas hard disk minimum 800 MB.
·     OS Windows XP, Vista & 7 (32 dan 64 bit)

Cara Install Genymotion di Komputer:
Download JAVA terbaru untuk PC/Laptop Anda,,tujuannya adalah agar semua fitur Android yang ada di Genymotion bisa dijalankan PC/Laptop anda.
Daftar akun Genymotion dulu dan dapatkan Genymotion terbaru secara gratis
Klik Sign Up untuk Daftar,lalu masukkan Alamat Email dan password.
Setelah anda berhasil Daftar Silahkan anda buka Email anda dan Konfirmasikan Email yg sudah di kirimkan  pihak Genymotion kepada anda.
Selanjutnya silahkan masuk lagi ke www.genymotion.com dan klik "Get Genymotion".  Pilih sesuai Device. Jika belum Instal Virtual Box di Pc/Laptop, pilih Windows 32/64 With Virtual Box.  Tapi jika sudah Virtual Box Di PC/Laptop pilih Windows 32/64 bits 
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhqmVtZavOUFmRZTnCzY4Pne3fuJ5gZI0UiqgX9qNKSWfD8EIdZBQ5Ia9mjhE_nE3Wk3oX0LP6V6UtpIKsMh2Gp6B-uAxeuliedqIAkVPdG6gV_g7OfdwXCaesvvSkc_irBVTcS6VNjl-o_/s1600/geny+virtual.png
Setelah memilih yg sesuai Device anda silakan menunggu proses download berlangsung. Selanjutnya proses Instal genymotion dan virtual boxnya di PC/Laptop bisa di mulai

Download Genymotion ARM Translation
Download Google Apps
Download SDK file bila perlu masuk ke Setting Genymotion dan Virtual Boxnya. Buka Genymotion yang sudah di instal tadi,jika di suruh memasukkan Username dan Password,masukkan username dan password yang tadi di daftarkan di www.genymotion.com Setelah Genymotion sudah terbuka Biasanya anda akan diminta untuk menambahkan Virtual Genymotion klik OK atau klik ADD untuk menambah Device Androidnya
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg1ZFaeNvmyKgbOPWmsBd_p9Epoy7dwiWij-sD3fKEPiJ3-Pga4LQNtXZnrDZV1ChSAq5SIIf6-OqanhRhr6qbR2ZpVyThnY8SPeNJp4KELTsirUyfiXHB6dejavxTuOaQt-w2_5K_yNPKg/s1600/set+genyy.png
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgExbG43wlw5je4kLV3CIJu62K_ISxO76h2KlqhnN9A01B93wXKdWfr8bfLin54jZ1OuPVosIKONR2_1pf7geQUAbLP4UXiI1i8VZ7VTASySJOPNtbcLA7QlKT82m78zisR5ZXR4a1QYOz0/s1600/pilihan+device.png 
Sekarang Virtual Devices nya sudah tersedia ,tinggal kita pilih salah satu .
Lanjut klik NEXT  tunggu sampai proses Download selesai. Proses download mungkin akan sedikit berlangsung lama tergantung kecepatan Koneksi Internet.
Setelah selesai ,Klik Setting pada Genymotion lalu Virtual Box lalu Browse dan cari SDK file yg tadi di download

Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgd2mW1EsL-AycbtLd_G3Zfc5R3ZQ1P5dLt4rxUaFzZADtSEUlGgQQNBKjmeWYYOrsIgrDcTedKX9kk8VrUN3hQMv_KhR9sjA9S60jX_el9pxS-1rshlppISy-YRkKMolA_mVkG-SQ8yCe-/s1600/set+SDK.bmp
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi-hREfNryklgiMBWCX-271zbSFoT5R17uPl3Jb9gEg-kCW9wIkJ6kZHX2ejMJWeh33cyF3WEpwOs1P1r5LNcfh-MaUBlQCghDzQFHe8sJCF_aguPxFi08O6kaUfomfZHJxXkxYMLe5yFKP/s1600/set+geny.jpg

Seterusnya ADB dan Misc  Lakukan Setting yang sama  dan biarkan dulu.
Sekarang tinggal Setting Virtual Boxnya,Buka Virtual Box nya lalu klik Setting.
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgAhVHykZe-5s1j1pvZb3c86BX5SFpGlPeA-STPSAKH2ibxbyVu6oIxYjYzErz_wPOHwXBURa4IGRdnBbKxpvIFkv_dPY2mdDvIOsqb1EnXT9cuDvh0BB2aeS_JpYWZVZfLxB0n1kiP8-Iq/s1600/virtbox+sett.png
Klik Pengaturan/setting "UMUM" sesuaikan dengan OS anda, contoh saya menggunakan microsoft Windows Windows 7.
Selanjutnya Setting "System",Sesuaikan Memory Ram Jangan terlalu besar memberiikan RAM karna akan berdampak buruk terhadap kinerja pc anda nantinya  cukup 512 mb saja.
Seterusnya "PROCESSOR" Jangan Berikan 2 CPU yg tersedia di settingan Default, cukup 1 CPU saja, yang terakhir yang perlu di setting adalah "Display" atau "Tampilan".Terutama pada settingan Video,Settingan video defaultnya biasanya sekitar 4MB, terlalu kecil untuk menjalankan Grafik di android PC,setting setidaknya 32MB atau 64MB.
Setelah semua Setting sudah benar  klik OK,lalu klik start
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhHDe54EljAckWKi5FGNa6G-lj91l6eKxRmkWtOCQfCKK1k7_k8X_gkVXpIt7IDTkq00gGYPGhTwA3ff0NaCk0RANqZqXjCB-rtVnAfQNzBiRUQIhBbeSrnTKhoJB0VXNTrPoVZqu7UJ8gt/s1600/mati+virtual.pngDescription: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgkMHbyGfJ3yZbxWuV2fa_C3S_Xwb54RX3b4-Uvbh9DVFa8qcVHrl_27J2xf0XRYUE5EOKvdRo7LSO8v5xTCgTQ5fgVgydidNCzBD0h7t4dLhGv5Z1yTtwlw9KxWLklwjauMvg8FNJ9bsjK/s1600/vitualboxplayy.pngSelanjutnya Buka Genymotion anda dan klik Play
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg8Xv9nyotmRwu8LzZGg9zOKSJfqsb2wfyS9MSgaGSs_7MyPl5KiOkMK3O6RSQ9coFVLN_1ufVkuV81g-zcT5gqkyjBCXA16EKKfGq22fcF9n4LMp3rkQ5nERsOxy2e3M7ubqfhMD1NOwBw/s1600/starttt.png
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh6CS11yEYOH5SOB0saw4CtouNvjaXR5kyZ9-GL-GXLiCwrJUC6g_hYq9_EfWAvrbOWNw4MDqjF_OJ9Io09_mdlueOkcJMcz6GEQJ3QkZvG7iz5msyOCar6LU0MzKvqQTjqaNq_btJS-HxJ/s1600/Untitled+12.jpg     
Kemudia lihat kembali langkah ke-3 diatas, buka file ZIPnya yaitu Genymotion ARM Translation yang tadi sudah kita Download, Caranya buka Folder tempat anda menaruh Genymotion ARM Translationnya lalu Drag ke layar Androidnya pada posisi Home Menu. 

Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg_K1p0hN33ePkrea44OETz59J8Wbm02daU1Ef6fDrTK7G38qTw3z8GdCfEsrp_llQ0UODoSssJgV2W2gpsWRVf24uzV30ubnCXX4eH9iUnk74U3m7ks06Fx_6faVGKC0c16dhB1gWX2K02/s1600/transfer+file.png

Sekarang kita sudah benar2 siap menggunakan Emulator Android ini,silahkan masukkan Email untuk mengaktifkan Playstorenya.  Lalu Download aplikasi sesuka kita.