Perkembangan Android
Andoid
merupakan sistem operasi berbasis Linux yang memang diperuntukkan bagi
smartphone maupun komputer tablet. Awalnya, Android dikembangkan oleh Android,
Inc dengan bantuan finansial dari Google. Android, Inc sendiri didirikan pada
tahun 2003 dengan tujuan untuk mengembangkan sebuah sistem operasi canggih yang
diperuntukkan bagi kamera digital. Namun melihat pangsa pasar kamera digital
yang tidak begitu luas, akhirnya Android, Inc memutuskan untuk mengalihkan
peruntukkan sistem pengoperasian tersebut dari yang awalnya diperuntukkan bagi
kamera digital dialihkan bagi telepon pintar atau smartphone, menyaingi Symbian
dan Windows Mobile yang telah lebih dahulu menguasai pasar.
Karena
adanya keterbatasan dana, maka Android ini diakuisisi
oleh perusahaan besar Google pada tahun 2005. Android Inc menjadi
anak perusahaan Google, dimana para pendirinya tetap bekerja di perusahaan yang
telah diakusisis Google tersebut. Akhirnya pada tahun 2008 telepon pintar
(Smartphone) pertama yang menggunakan Android sebagai sistem pengoperasiaannya
berhasil dirilis dan diperkenalkan ke pasar. Telepon seluler ini adalah HTC
Dream. Menggunakan OS Android versi 1.0, smartphone ini berhasil mmenarik
perhatian masyarakat. Pada tahun 2010, Android bermitra dan bekerjasama dengan
beberapa produsen telepon seluler ternama seperti Samsung, HTC, dan LG. Android
menggunakan kode dengan sistem terbuka sehingga memungkinkan para pembuat
perangkat, operator nirkabel, dan para pengembang aplikasi secara bebas
memodifikasi serta mengembangkan perangkat lunak yang ada pada sistem operasi
Android tersebut. Maka bukan suatu hal yang mengherankan apabila hingga saat
ini Android telah memiliki lebih dari 700 ribu aplikasi dan sekitar lebih dari
25 juta aplikasi telah diunduh oleh para penggunanya melalui toko aplikasi
utama milik Android, yakni Google Play Store. Karena berbagai kemudahan dan
pencapaian inilah maka Android menjadi sistem operasi telepon pintar paling
popular dan paling banyak digunakan oleh milyaran manusia di berbagai penjuru
dunia, mengalahkan Symbian yang sebelumnya sempat berjaya memimpin pasar.
Sebenarnya,
versi komersil pertama dari Android adalah Android 1.0, OS ini dirilis pada
bulan September 2008 dan versi beta yang dirilis pada November 2007.
Android merupakan pengembangan berkelanjutan oleh Google dan Open Handset
Alliance (OHA) dan telah melakukan beberapa kali update sejak sistem operasi
ini dirilis.
Perkembangan android selanjutnya, sistem operasi ini didukung adanya komunitas
pengembang aplikasi yang kian meningkatkan fungsionalitas perangkat.
Kostumisasi aplikasi ini ditulis secara umum dalam bahasa pemrograman Java.
Oktober 2012, ada sekitar 600.000 koleksi aplikasi di toko aplikasi Android
yang kemudian dikenal dengan nama Google Play Store
Versi - Versi Android
Android
sejak pertama kali dibuat pada 5 November 2007 hingga sekarang, telah mengalami
beberapa kali pembaruan, pembaruan yang terjadi antara lain pada antar muka dan
juga penambahan fitur menjadi lebih lengkap. Berikut ini macam-macam versi
android.
Android
versi 1.0 (Astro)
Pertama kali dirilis pada 23 Spetember
2008. Sebenarnya Android versi pertama ini akan dinamai dengan nama “Astro”
tapi karena alasan hak cipta dan trademark nama”Astro” tidak jadi disematkan
pada versi pertama dari OS Android ini. HTC Dream adalah ponsel pertama yang
menggunakan OS ini.
Pada
android versi pertama ini sudah mulai diperkenalkan Android Market, tempat
untuk mendownload berbagai macam aplikasi dan update untuk Android. Kemudian
terdapat fitur syncronisasi dengan berbagai layanan Google lainnya seperti
Google Contact, Calender, Maps, Talk, dan lainnya.
Android
versi 1.1 (Bender)
Android memang diluncurkan pertama kali
pada tahun 2007, namun sistem operasi ini mulai dirilis dan diterapkan ke
berbagai gadget pada tanggal 9 Maret 2009 silam. Android versi 1.1 merupakan
Android awal yang dimana versi ini baru memberikan sentuhan dibeberapa
aplikasinya seperti sistem antar muka bagi pengguna (user interface) yang lebih
baik, serta beberapa aplikasi yang lain. Versi Android kedua ini juga mengalami
masalah penamaan yang sama dengan versi pertamanya. Pada awalnya Android ini
akan diberi nama “Bender” akan tetapi karena alasan melanggar trademark, nama
“Bender” tidak jadi disematkan pada versi Android ini. Awalnya versi OS Android
ini dirilis untuk perangkat T-Mobile G1 saja. Versi ini merupakan update untuk
memperbaiki beberapa bugs, mengganti API dan menambahkan beberapa fitur.
Android
versi 1.5 (Cupcake)
Pada bulan Mei 2009 Android kembali
mengalami perubahan versi. Nah, mulai versi Android ini penamaan menggunakan
nama makan pencuci mulut (dessert) mulai digunakan, karena ini merupakan versi
yang ketiga maka penamaan diawali dengan huruf “C” dan jadilah “Cupcake”
menjadi nama resmi dari versi OS Android ketiga ini. Android versi 1.1 kemudian
disempurnakan dengan Android versi 1.5 atau yang dikenal sebagai Android
Cupcake. Perubahan yang terjadi pada sistem operasi Android Cupcake bisa
dibilang cukup banyak. Diantaranya adalah sistem fasilitas mengunggah video ke
Youtube, aplikasi headset nirkabel bluetooth, tampilan keyboard dilayar, serta
tampilan gambar bergerak yang lebih atraktif. OS ini berbasiskan pada kernel
Linux 2.6.27 dan menambahkan beberapa update serta UI baru dari versi Android
sebelumnya. Mulai terdapat “widget” yang dapat dibesar kecilkan. Kemudian
ditambah kemampuan untuk meng-upload video dan gambar ke Youtube dan Picasa.
Android
versi 1.6 (Donut)
Donut (versi 1.6) diluncurkan dalam
tempo kurang dari 4 bulan semenjak peluncuran perdana Android Cupcake, yaitu
pada bulan September 2009. Android versi Donut memiliki beberapa fitur yang
lebih baik dibanding dengan pendahulunya, pada fitur pencarian dan UI yang
lebih user friendly. Pada versi ini juga sudah mendukung teknologi CDMA/EVDO,
802.1x, VPNs. Kemudian support layar dengan resolusi WVGA. Berikut penampakan
Android v1.6 Donut. Mampu menayangkan indikator baterai pada ponsel, pengguna
dapat memilih dan menentukan file yang akan dihapus, zoom-in zoom-out gambar
dengan membaca gerakan serta arah gerakan tangan (gesture), penggunaan koneksi
CDMA/EVDO, dan lain sebagainya.
Android
versi 2.0/2.1 (Eclair)
Masih ditahun yang sama, Android kembali
merilis operating sistem versi terbarunya, yaitu Android versi 2.0/2.1 Eclair.
Android Eclair diluncurkan oleh Google 3 bulan setelah peluncuran Android versi
1.6. Dengan meluncurkan 4 versi ditahun yang sama, akhirnya begitu banyak
perusahaan pengembang gadget atau handset yang mulai tertarik untuk menggunakan
dan mengembangkan Android sebagai platform utama yang digunakan untuk
handset-handset terbaru mereka. Inilah dimana era kebangkitan Android yang
sempat mendobrak doktrin penggunaan sistem layar yang awalnya dipandang kurang
user friendly bagi pengguna.Terjadi penambahan fitur untuk pengoptimalan
hardware, peningkatan Google Maps 3.1.2, perubahan UI dengan browser baru dan
dukungan HTML5, daftar kontak yang baru, dukungan flash untuk kamera 3,2 MP,
digital Zoom, dan Bluetooth 2.1. Beberapa versi updatenya antara Android v.2.0
kemudian v2.0.2 dan terakhir v.2.1.
Android
versi 2.2 (Froyo: Frozen Yoghurt)
Butuh 5 bulan bagi Google untuk
melakukan regenerasi dari Android Eclair versi sebelumnya ke versi Froyo Frozen
Yoghurt. Pada tanggal 20 Mei 2010, Android versi 2.2 alias Android Froyo ini
dirilis pertamakali pada smartphone Google Nexus One. Sistem operasi dengan
julukan Froyo ini melakukan beberapa update dan juga pembenahan seputar
aplikasi serta tampilannya. Keinginan untuk bisa menempatkan sebuah kartu
ekspansi berbentuk slot Micro SD berkapasitas besar sudah bisa diwujudkan oleh
OS versi ini. Pada versi ini sudah support terhadap Adobe Flash Player 10.1.
Peningkatan pada kecepatan membuka dan menutup aplikasi, serta penggunaan SD
Card sebagai tempat penyimpanan aplikasi. Ketika Android Froyo hadir mulai
muncul banyak diskusi yang membahas mengenai persaingan antara Android dengan
iOS yang akan semakin ketat di masa yang akan datang. Beberapa versi update
yang dirilis antara lain Android v.2.2.1 hingga v.2.2.3.
Android versi 2.3 (Gingerbread)
7
bulan kemudian Android kembali melakukan gebrakan dengan merilis kembali Android
versi 2.3 atau yang dikenal sebagai Android Gingerbread. dari segi tampilan
Gingerbread jauh lebih atraktif dan sudah mampu mendukung fitur dual kamera
untuk melakukan video call. Bukan hanya itu saja, Android Gingerbread juga
mulai mengkonsentrasikan kepada kemampuan untuk meningkatkan mutu
aplikasi-aplikasi permainan berbasis mobile android. Pertama kali diperkenalkan
pada 6 Desember 2010. Terjadi banyak peningkatan pada versi Android yang satu
ini dibandingkan dengan versi sebelumnya. Dirancang untuk memaksimalakan
kemampuan aplikasi dan game. Serta mulai digunakannya Near Field Communication
(NFC). Perbaikan terhadap dukungan layar resolusi WXGA dan diatasnya. Beberapa
versi update yang dirilis antara lain v.2.3.3 hingga v.2.3.7. Sampai saat ini Android
Gingerbread merupakan versi Android yang memiliki pengguna terbanyak
dibandingkan dengan seri Android lainnya, yaitu mencapai 65% dari seluruh versi
Android yang dirilis.
Android
versi 3.0/3.1 (Honeycomb)
Pada bulan Mei 2011 Android versi
3.0/3.1 atau Android Honeycom dirilis dan Motorola Xoom adalah yang pertama
kali menggunakannya. Android versi ini merupakan OS yang didesain khusus untuk
pengoptimalan pengunaan pada penggunaan tablet berbasis Android. Halaman
pengguna (user interface) yang digunakan pada Android versi ini juga sangat
berbeda dengan yang digunakan pada smartphone Android. Hal tersebut tentu saja
disebabkan oleh tampilan layar yang lebih besar pada tablet serta untuk
mendukung penggunaan hardware dengan spesifikasi yang lebih tinggi yang
digunakan pada perangkat tersebut.
Android
versi 4.0 (ICS: Ice Cream Sandwich)
Android ICS atau Ice Cream Sandwich juga
dirilis pada tahun yang sama dengan Honeycomb, yaitu pada bulan Oktober 2011.
Begitu banyak fitur-fitur terbaru yang disematkan pada sistem operasi ini,
antara lain yaitu fitur yang memaksimalkan fotografi, grafis dan resolusi
gambar, kualitas video, sistem pengenal wajah dan masih banyak lagi lainnya.
Android
versi 4.1 (Jelly Bean)
Android Jelly Bean merupakan versi
Android yang terbaru pada saat ini. Salah satu gadget yang menggunakan sistem
operasi Jelly Bean adalah Google Nexus 7 yang diprakarsai oleh ASUS, vendor
asal Taiwan yang juga menjadi teman satu kampung halaman dengan Acer. Fitur
terbaru dari sistem operasi Android Jelly Bean ini salah satunya adalah
peningkatan kemampuan on-screen keyboard yang lebih cepat serta lebih
responsif, dan beberapa fiture keren lainnya.
Android
versi 4.4 (KitKat)
Kehadiran android kitkat merupakan
pelucuran produk OS anyar yang dilucurkan pada 4 september 2013, sebelumnya
banyak kabar beredar jikalau android akan meluncurkan OS baru yang bernama
Android Key Lime Pie namun setelah di analalisa tidak sesuai dengan ejaan orang
umum, sehingga namanya diganti dengan OS Android KitKat yang sebagian besar
orang sudah familiar dengan itu seperti yang dilangsing BBC dalam wawancaranya
dengan John Lagerling selaku perwakilan dari google.
Lollipop (Android versi 5.0)
Android 5.0 merupakan versi paling baru dari
sistem operasi android, Android 5.0 sendiri dianggap membawa update yang
fantastis, banyak perubahan yang disertakan Google di dalamnya.
Marshmallow (Android 6.0)
Google
baru-baru ini secara resmi telah mengenalkan nama dari seri terbaru sistem
operasi besutan mereka yaitu Android. Marshmallow, itulah nama yang diberikan
Google untuk seri terbaru sistem operasi berlambang robot hijau ini. Seperti
halnya peluncuran seri-seri Android yang sebelumnya, Google memberikan berbagai
pembaharuan pada sistem operasi terbaru buatan mereka ini. Memiliki 7 fitur
baru yaitu Modus Penghemat Daya ‘Doze’,
Dukungan USB Type C, Android Pay, Sensor Sidik Jari, App Permissions,
Auto Backup Aplikasi, Google Now on Tap.
Kelebihan dan Kekurangan Android
Kelebihan
Android :
Ø Android bersifat terbuka, karena berbasis linux yang
memang open source jadi bisa dikembangkan oleh siapa saja
Ø Akses mudah ke Android App Market : Pemilik android
adalah orang yang gemar utak atik handphone, dengan Google Android App Market
anda bisa mendownload berbagai aplikasi dengan gratis
Ø Sistem Operasi Merakyat : Ponsel Android, beda sekali
dengan iOS yang terbatas pada iphone dari Apple, maka Android punya banyak
produsen, dengan gadget andalan masing masing mulai HTC hingga Samsung
Ø Fasilitas penuh USB. Anda bisa mengganti baterai, mass
storage, diskdrive, dan USB tethering
Ø Mudah dalam hal notifikasi : sistem operasi ini bisa
memberitahukan Anda tentang adanya SMS, Email, atau bahkan artikel terbaru dari
RSS Reader. Bahkan anda tidak akan terlewat dalam hal misscall sekalipun
Ø Mendukung semua layanan Google : sistem operasi
Android mendukung semua layanan dari google mulai dari Gmail sampai Google
reader. semua layanan google bisa anda miliki dengan satu sistem operasi yaitu
Android
Ø Install ROM modifikasi : kita kadang mendapati ROM
yang tidak resmi. Maksudnya adalah versi yang telah rilis tidak sesuai dengan
spesifikasi ponsel kita, jalan terakhir kita adalah modifikasi. Jangan khawatir
ada banyak custom ROM yang bisa Anda pakai di ponsel Android, dan dijamin tidak
akan membahayakan perangkat anda.
Kekurangan/
Kelemahan Android :
Ø Terhubung dengan internet : Android bisa dibilang
sangat memerlukan koneksi internet yang aktif. Setidaknya harus ada koneksi
internet GPRS di daerah anda, agar perangkat siap untuk online sesuai dengan
kebutuhan kita.
Ø Perusahaan perangkat kadang lambat mengeluarkan versi
resmi dari Android milik anda. Meskipun kadang tidak ada perbedaan mencolok
dalam hal UI.
Ø Android Market kurang kontrol dari pengelola, kadang
masih terdapat malware.
Ø Sebagai penyedia layanan langsung, terkadang pengguna
sangat sulit sekali terhubung dengan pihak Google.
Ø Kadang sering terdapat iklan : karena mudah dan
gratis, kadang sering diboncengi iklan. Secara tampilan memang tidak mengganggu
kinerja aplikasi itu sendiri, karena memang kadang berada di bagian atas atau
bawah aplikasi.
Ø Boros Baterai, ya memang android lebih boros
dibandingkan dengan OS yang lain. hal ini karena memang OS ini banyak “process”
di background yang mengakibatkan baterai cepat habis
Fitur Dasar Android
·
Mengetikkan suara
Saat membuka Twitter ataupun saat mau browsing
menjelajah ke situs Google , jika Anda malas untuk mengetik, Anda bisa
menggunakan fitur text voice dan biarkan fitur tersebut mengetikkan dan
mencarikannya untuk Anda. Caranya cukup tekan tombol bergambar mikrofon
pada keyboard dan Anda katakan yang ingin Anda ketik.
·
Memonitor penggunaan data
Untuk memonitor penggunaan mobile data Anda, Anda bisa
melihatnya pada menu setting dan pilih mobile data usage.
·
Menaruh kontak pada homescreen
Jika Anda sering menelepon teman atau keluarga Anda,
tentunya akan merepotkan jika tiap kali harus membuka menu kontak. Untuk
memudahkan, Anda bisa menaruh kontak teman Anda itu ke homescreen, dengan
cara pilih widget kontak lalu pilih kontak yang ingin Anda taruh
di homescreen.
·
Melihat notifikasi tanpa membuka kunci tombol
Untuk melakukannya cukup swap bagian ponsel Anda dari
atas ke bawah. Untuk mengaksesnya, barulah tombolnya harus dibuka
kuncinya.
·
Mengambil Screenshot
Jika Anda memiliki ponsel Android versi Ice Cream
Sandwich atau lebih baru lagi, maka mengambil screenshot bisa dilakukan
dengan mudah dibandingkan versi Android sebelumnya.
Anda tinggal menekan tombol power berbarengan dengan
vol (-) pada layar yang hendak Anda ambil screenshotnya. Kemudian secara
otomatis screenshot tersebut akan terambil dan tersimpan di Galeri.
·
Menggunakan Android sebagai modem
Caranya pilih setting atau setelan terus pilih data
connection.
Tutorial Instalasi Virtual OS Android
Cara
Install BlueStacks di Komputer:
1. Download BlueStacks
2. Setelah download selesai, klik file installer untuk mulai
menjalankan instalasi. Lalu klik "Continue" untuk melanjutkan.
3. Centang App Store access dan App Notification, kedua hal
ini penting agar BlueStacks dapat bekerja secara optimal. Selanjutnya, klik
tombol "Install"
4. Proses instalasi akan berjalan selama beberapa waktu.
5. Setelah instalasi selesai, Home Screen akan tampak seperti berikut :
6. Klik search bar di kanan atas untuk mencari aplikasi yang
ingin di download dan install.
7. Contohnya jika ingin menginstall Angry Birds Star Wars,
maka ketikkan di search box tersebut kemudian klik install.
8. Pilih source yang di inginkan, kemudian download dan
install.
Setelah instalasi selesai, kita bisa
mengakses setiap aplikasi melalui "My Apps".
System Requirements:
· Processor 1 GHz atau lebih.
· RAM 2 GB atau lebih.
· Kapasitas hard disk minimum 800 MB.
·
OS Windows XP, Vista & 7 (32 dan 64 bit).
Cara
Install Genymotion di Komputer:
Download JAVA terbaru
untuk PC/Laptop Anda,,tujuannya adalah agar semua fitur Android yang ada
di Genymotion bisa dijalankan PC/Laptop anda.
Daftar akun Genymotion
dulu dan dapatkan Genymotion terbaru secara gratis
Klik Sign Up untuk Daftar,lalu masukkan Alamat
Email dan password.
Setelah anda berhasil
Daftar Silahkan anda buka Email anda dan Konfirmasikan Email yg sudah di
kirimkan pihak Genymotion kepada anda.
Selanjutnya silahkan masuk
lagi ke www.genymotion.com dan klik "Get Genymotion". Pilih
sesuai Device. Jika belum Instal Virtual Box di Pc/Laptop, pilih Windows 32/64 With Virtual Box. Tapi jika sudah Virtual Box Di
PC/Laptop pilih Windows 32/64 bits
Setelah memilih yg sesuai
Device anda silakan menunggu proses download berlangsung. Selanjutnya proses
Instal genymotion dan virtual boxnya di PC/Laptop bisa di mulai
Download Genymotion ARM Translation
Download Google Apps
Download SDK file bila
perlu masuk
ke Setting Genymotion dan Virtual Boxnya. Buka Genymotion yang sudah di
instal tadi,jika di suruh memasukkan Username dan Password,masukkan username
dan password yang tadi di daftarkan di www.genymotion.com Setelah Genymotion sudah terbuka Biasanya
anda akan diminta untuk menambahkan Virtual Genymotion klik OK atau klik ADD
untuk menambah Device Androidnya
Sekarang Virtual Devices nya sudah tersedia ,tinggal kita
pilih salah satu .
Lanjut klik NEXT
tunggu sampai proses Download selesai. Proses download mungkin akan
sedikit berlangsung lama tergantung kecepatan Koneksi Internet.
Setelah selesai ,Klik Setting pada Genymotion
lalu Virtual Box lalu Browse dan cari SDK file yg tadi di download
Seterusnya ADB dan Misc Lakukan Setting
yang sama dan biarkan dulu.
Sekarang tinggal Setting Virtual Boxnya,Buka
Virtual Box nya lalu klik Setting.
Klik Pengaturan/setting
"UMUM" sesuaikan dengan OS anda, contoh saya menggunakan microsoft
Windows Windows 7.
Selanjutnya Setting
"System",Sesuaikan Memory Ram Jangan terlalu besar memberiikan RAM
karna akan berdampak buruk terhadap kinerja pc anda nantinya cukup 512 mb saja.
Seterusnya
"PROCESSOR" Jangan Berikan 2 CPU yg tersedia di settingan Default, cukup 1 CPU saja, yang terakhir yang perlu di setting adalah
"Display" atau "Tampilan".Terutama pada settingan
Video,Settingan video defaultnya biasanya sekitar 4MB, terlalu kecil untuk
menjalankan Grafik di android PC,setting setidaknya 32MB atau 64MB.
Setelah semua Setting
sudah benar klik OK,lalu klik start
Selanjutnya
Buka Genymotion anda dan klik Play
Kemudia lihat kembali langkah ke-3 diatas, buka file ZIPnya yaitu Genymotion ARM Translation yang tadi
sudah kita Download, Caranya buka Folder tempat anda menaruh Genymotion ARM
Translationnya lalu Drag ke layar Androidnya pada posisi Home Menu.
Sekarang kita sudah benar2
siap menggunakan Emulator Android ini,silahkan masukkan Email untuk
mengaktifkan Playstorenya. Lalu Download aplikasi sesuka kita.